Jakarta (ANTARA News) - Pihak rumah sakit Bhayangkara Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, menargetkan bisa merampungkan identifikasi delapan jenazah korban KM Zahro Express yang tersisa maksimal dalam dua hari ke depan.


"Dari total 23 jenazah telah teridentifikasi sebanyak 15 jenazah. Masih ada delapan jenazah lagi. Mudah-mudahan besok atau paling lambat lusa sudah dapat terselesaikan proses identifikasinya semua," ujar Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Didi Agus M di Jakarta, Rabu.




Kedelapan jenazah itu merupakan mereka yang mengalami luka bakar 100 persen sehingga sulit dikenali bila keluarga korban tak menyertakan data ante mortem yang memadai, salah satunya data rekam pemeriksaan gigi korban.




Didi berharap pihak keluarga bisa bersabar menunggu tim menyelesaikan identifikasinya.




"Saya mohon doa sehingga dalam waktu tidak terlalu lama bisa teridentifikasi semua," tutur dia.




KM Zahro Express tujuan pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar di tengah laut, sekitar Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, sekitar pukul 08.30 WIB.

Kejadian itu merenggut nyawa 23 orang, 194 orang selamat, 17 orang luka-luka dan belasan lainnya belum ditemukan. Dari 23 jenazah, sebanyak 22 jenazah dikirimkan ke RS Polri untuk diidentifikasi ditambah satu jenazah yang ditemukan hari ini dan langsung teridentifikasi.