"Dari total 23 jenazah telah teridentifikasi sebanyak 15 jenazah. Masih ada delapan jenazah lagi. Mudah-mudahan besok atau paling lambat lusa sudah dapat terselesaikan proses identifikasinya semua," ujar Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Didi Agus M di Jakarta, Rabu.
Kedelapan jenazah itu merupakan mereka yang mengalami luka bakar 100 persen sehingga sulit dikenali bila keluarga korban tak menyertakan data ante mortem yang memadai, salah satunya data rekam pemeriksaan gigi korban.
Didi berharap pihak keluarga bisa bersabar menunggu tim menyelesaikan identifikasinya.
"Saya mohon doa sehingga dalam waktu tidak terlalu lama bisa teridentifikasi semua," tutur dia.
Kejadian itu merenggut nyawa 23 orang, 194 orang selamat, 17 orang luka-luka dan belasan lainnya belum ditemukan. Dari 23 jenazah, sebanyak 22 jenazah dikirimkan ke RS Polri untuk diidentifikasi ditambah satu jenazah yang ditemukan hari ini dan langsung teridentifikasi.