Jakarta (ANTARA News) - Gerombolan bersenjata yang punya kaitan dengan pemberontak muslim Filipina, Rabu pagi buta waktu setempat tadi, menyerbu sebuah penjara di negeri itu sehingga menewaskan seorang sipir dan membebaskan lebih dari 150 narapidana, kata polisi seperti dikutip Reuters.

Gerombolan bersenjata ini menembaki para sipir Penjara Distrik Cotabato Utara di kota Kidapawan sekitar pukul 1:00 dini hari, kata pejabat penjara Peter Bongat kepada sebuah stasiun radio setempat.

Dari 1.511 narapidana yang menghuni penjara ini, 158 meloloskan diri dan empat lainnya berhasil ditangkap kembali, kata dia.

"Aksi ini terencana sekali. Para narapidana yang kabur menggunakan selimut ketika meloloskan diri. Kami menggelar perburuan," kata Bongat.

Menurut dia, berdasarkan informasi awal, pemimpin gerombolan penyerbu penjara ini adalah dari Front Pembebasan Moro (MILF).

Pada 2014, pemerintah Filipina menandatangani kesepakatan damai dengan MILF yang merupakan kelompok pemberontak muslim terbesar, namun bentrok masih terus saja terjadi.