Swansea kontrak tangan kanan Ancelotti, Clement
4 Januari 2017 06:02 WIB
Paul Clement, tangan kanan Ancelotti dan mantan asisten pelatih Real Madrid, direkrut oleh Swansea City sebagai pelatih kepala, pada Selasa, 3 Januari 2017, untuk durasi kontrak 2,5 tahun. (ANTARA News/Swansea City FC)
Swansea (ANTARA News) - Klub Liga Inggris Swansea City pada Selasa waktu setempat menyatakan telah merekrut Paul Cement sebagai pelatih kepala baru klub.
Pria berusia 44 tahun itu menandatangani kontrak 2,5 tahun pada Selasa sore (3/1) setelah meninggalkan posisinya sebagai asisten manajer di pemimpin Bundesliga Bayern Munich, kata Swansea City dalam pernyataan resminya.
Clement menjalani tugas pertamanya mendampingi Swansea dalam pertandingan Liga Primer Selasa malam waktu setempat melawan Crystal Palace.
Bersama Clement di Swansea, ada Nigel Gibbs dan Karl Halabi, yang bergabung dari Tottenham Hotspur.
Gibbs telah dikonfirmasi sebagai asisten pelatih, meninggalkan perannya dalam akademi Tottenham sementara ia sebelumnya telah bekerja sebagai asisten pelatih di Reading, Leeds, dan Millwall.
Halabi, sementara itu, telah ditunjuk untuk menjadi kepala performa fisik Swansea City.
Halabi selama ini juga bersama Gibbs di Reading dan Spurs, sementara ia juga menghabiskan waktu dengan Watford, Chelsea dan Derby.
Dia mengambil posisi yang ditinggalkan oleh Pierre Barrieu, yang meninggalkan Swans menyusul hengkangnya Bob Bradley pekan lalu.
Sebagai mantan asisten manajer Real Madrid, Bayern Munich, dan Chelsea, Clement tiba di Swans dengan kekayaan pengalaman di tingkat tertinggi sepak bola.
Baru-baru ini sebagai tangan kanan Carlo Ancelotti di raksasa Bundesliga Bayern Munich, Clement juga bekerja sama dengan pelatih Italia berpengalaman itu di Paris Saint-Germain, sementara peran manajemen solonya diemban di Derby County.
Lahir di Reading, pelatih 44 tahun itu memulai karirnya sebagai pelatih di akademi Chelsea sebelum pindah ke rival London Fulham, di mana ia juga menangani timnas Republik Irlandia U-21.
Clement kembali ke Chelsea pada 2007, bekerja di Stamford Bridge sebagai pelatih sebelum diangkat sebagai asisten Ancelotti untuk pertama kalinya dua tahun kemudian.
Di Chelsea, ia membantu The Blues memenangkan gelar Premier League sebelum menghabiskan peran singkatnya dengan Blackburn Rovers selama musim 2012-13.
Clement bertemu kembali dengan Ancelotti di Paris Saint-Germain pada 2012, di mana ia membantu memenangkan gelar Ligue 1, sebelum mengikuti pindah ke Real Madrid pada 2013.
Ancelotti dan Clement membantu klub raksasa Spanyol Real Madrid memenangi Copa Del Rey dan gelar UEFA Liga Champions kesepuluh di musim pertama bersama Madrid.
Keberhasilannya di tingkat tertinggi sepak bola membuatnya mendapatkan pekerjaan sebagai manajer Derby County pada tahun 2015, menggantikan mantan pelatih Inggris Steve McClaren.
Pada bulan Juni 2016, Clement sekali lagi terlibat dengan rekan dekatnya, Ancelotti, di juara Bundesliga Bayern Munich.
Sampai kepindahannya ke Liberty, Clement telah membantu klub raksasa Jerman naik ke puncak Bundesliga, setelah kehilangan hanya satu pertandingan sejauh musim ini.
Pria berusia 44 tahun itu menandatangani kontrak 2,5 tahun pada Selasa sore (3/1) setelah meninggalkan posisinya sebagai asisten manajer di pemimpin Bundesliga Bayern Munich, kata Swansea City dalam pernyataan resminya.
Clement menjalani tugas pertamanya mendampingi Swansea dalam pertandingan Liga Primer Selasa malam waktu setempat melawan Crystal Palace.
Bersama Clement di Swansea, ada Nigel Gibbs dan Karl Halabi, yang bergabung dari Tottenham Hotspur.
Gibbs telah dikonfirmasi sebagai asisten pelatih, meninggalkan perannya dalam akademi Tottenham sementara ia sebelumnya telah bekerja sebagai asisten pelatih di Reading, Leeds, dan Millwall.
Halabi, sementara itu, telah ditunjuk untuk menjadi kepala performa fisik Swansea City.
Halabi selama ini juga bersama Gibbs di Reading dan Spurs, sementara ia juga menghabiskan waktu dengan Watford, Chelsea dan Derby.
Dia mengambil posisi yang ditinggalkan oleh Pierre Barrieu, yang meninggalkan Swans menyusul hengkangnya Bob Bradley pekan lalu.
Sebagai mantan asisten manajer Real Madrid, Bayern Munich, dan Chelsea, Clement tiba di Swans dengan kekayaan pengalaman di tingkat tertinggi sepak bola.
Baru-baru ini sebagai tangan kanan Carlo Ancelotti di raksasa Bundesliga Bayern Munich, Clement juga bekerja sama dengan pelatih Italia berpengalaman itu di Paris Saint-Germain, sementara peran manajemen solonya diemban di Derby County.
Lahir di Reading, pelatih 44 tahun itu memulai karirnya sebagai pelatih di akademi Chelsea sebelum pindah ke rival London Fulham, di mana ia juga menangani timnas Republik Irlandia U-21.
Clement kembali ke Chelsea pada 2007, bekerja di Stamford Bridge sebagai pelatih sebelum diangkat sebagai asisten Ancelotti untuk pertama kalinya dua tahun kemudian.
Di Chelsea, ia membantu The Blues memenangkan gelar Premier League sebelum menghabiskan peran singkatnya dengan Blackburn Rovers selama musim 2012-13.
Clement bertemu kembali dengan Ancelotti di Paris Saint-Germain pada 2012, di mana ia membantu memenangkan gelar Ligue 1, sebelum mengikuti pindah ke Real Madrid pada 2013.
Ancelotti dan Clement membantu klub raksasa Spanyol Real Madrid memenangi Copa Del Rey dan gelar UEFA Liga Champions kesepuluh di musim pertama bersama Madrid.
Keberhasilannya di tingkat tertinggi sepak bola membuatnya mendapatkan pekerjaan sebagai manajer Derby County pada tahun 2015, menggantikan mantan pelatih Inggris Steve McClaren.
Pada bulan Juni 2016, Clement sekali lagi terlibat dengan rekan dekatnya, Ancelotti, di juara Bundesliga Bayern Munich.
Sampai kepindahannya ke Liberty, Clement telah membantu klub raksasa Jerman naik ke puncak Bundesliga, setelah kehilangan hanya satu pertandingan sejauh musim ini.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: