Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan masyarakat akan dirugikan dengan banyaknya persebaran berita yang tidak jelas atau "hoax".
Wiranto, yang ditemui di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa menuturkan dampak adanya "belantara" hoax untuk masyarakat di antaranya adalah adanya keraguan terhadap segala informasi yang diterima, sehingga menjadi bingung.
"Kita sekarang dihadapkan kemajuan teknologi yang di satu sisi perlu disyukuri, karena membawa proses pendidikan yang lebih baik serta informasi yang lebih cepat dan luas. Tapi di sisi lain kegiatan ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang kemudian menggunakannya untuk fitnah. Ini tentu saja membuat masyarakat bingung," ujarnya.
Menurut Wiranto, kebingungan masyarakat ini dapat dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menanamkan kebencian, sehingga berpeluang terjadi perpecahan dan permusuhan.
"Kalau sudah begitu (perpecahan) pembangunan nasional akan terganggu, yang rugi tetap masyarakat, bangsa dan negara juga tentu merugi," jelasnya kemudian.
Oleh karena itu, mantan Panglima TNI ini mengimbau masyarakat agar bertanggung jawab dalam memanfatkan teknologi serta menyebarkan informasi.
"Selanjutnya, kami akan tertibkan berita hoax. Bebas berpendapat boleh, diizinkan, tetapi dengan cara-cara yang baik, yang elegan dan bermartabat," tuturnya.
Menko Polhukam: berita "hoax" buat masyarakat merugi
3 Januari 2017 21:57 WIB
Menko Polhukam Wiranto (ANTARA /Zabur Karuru)
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: