Menperin wacanakan "material center" amankan bahan baku alas kaki
3 Januari 2017 17:35 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat mengunjungi IKM alas kaki di Ciomas, Bogor, Selasa. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Bogor (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mewacanakan material center atau pusat pengadaan bahan baku untuk Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang alas kaki.
"Kita rencananya mau bikin material center tidak hanya di Bogor tapi juga Bandung dan beberapa daerah lain, agar IKM mendapatkan kemudahan untuk memperoleh bahan baku," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Bogor, Selasa.
Airlangga menyampaikan, konsep material center yang akan dibuat, mirip dengan Pusat Logistik Berikat (PLB) yang sudah beroperasi untuk melayani kebutuhan bahan baku industri skala besar.
"Mirip PLB, tapi itukan untuk industri besar, sementara material center ini untuk yang kecil dan menengah," tambahnya.
Nantinya, seluruh bahan baku untuk membuat sepatu akan dipasok di material center, yang kemudian dapat dibeli oleh para IKM terdekat.
Dengan demikian, Airlangga berharap, persoalan kesulitan memperoleh bahan baku untuk memproduksi alas kaki dapat terjawab.
Sebelumnya, pelaku IKM alas kaki di Ciomas, Bogor, sempat mengeluhkan adanya kesulitan untuk mendapatkan bahan baku.
Pasalnya, terdapat pembatasan pembelian bahan baku, misalnya untuk pembelian salah satu material, hanya diperbolehkan maksimal 100 kodi, sementara kebutuhannya lebih dari itu.
"Kita rencananya mau bikin material center tidak hanya di Bogor tapi juga Bandung dan beberapa daerah lain, agar IKM mendapatkan kemudahan untuk memperoleh bahan baku," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Bogor, Selasa.
Airlangga menyampaikan, konsep material center yang akan dibuat, mirip dengan Pusat Logistik Berikat (PLB) yang sudah beroperasi untuk melayani kebutuhan bahan baku industri skala besar.
"Mirip PLB, tapi itukan untuk industri besar, sementara material center ini untuk yang kecil dan menengah," tambahnya.
Nantinya, seluruh bahan baku untuk membuat sepatu akan dipasok di material center, yang kemudian dapat dibeli oleh para IKM terdekat.
Dengan demikian, Airlangga berharap, persoalan kesulitan memperoleh bahan baku untuk memproduksi alas kaki dapat terjawab.
Sebelumnya, pelaku IKM alas kaki di Ciomas, Bogor, sempat mengeluhkan adanya kesulitan untuk mendapatkan bahan baku.
Pasalnya, terdapat pembatasan pembelian bahan baku, misalnya untuk pembelian salah satu material, hanya diperbolehkan maksimal 100 kodi, sementara kebutuhannya lebih dari itu.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: