Jakarta (ANTARA News) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri merilis foto barang-barang milik korban kecelakaan KM Zahro Express yang sudah ditemukan namun belum bisa diidentifikasi.

"Kami sudah menyediakan foto-foto properti yang melekat pada korban. Mudah-mudahan bisa membantu lebih cepat proses identifikasinya," ujar Humas Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto (RS Polri) Ike Kristiani Sp.KG di Jakarta, Selasa.

Foto-foto dari Tim DVI Polri meliputi foto potongan baju korban, salah satunya kaos berwarna merah; serta cincin dan jam tangan korban.

Keluarga dan kerabat bisa mendatangi posko antemortem Rumah Sakit Polri siang ini untuk mengenali barang-barang milik korban kebakaran kapal KM Zahro Express.

Kerabat yang bisa mengenali barang-barang dalam foto tersebut bisa melapor ke tim DVI Polri.

"Jadi keluarga silakan melihat foto-foto yang sudah kami siapkan, dikenali, sehingga bisa segera dilaporkan untuk kita proses selanjutnya," kata Ike.

Ike mengatakan saat ini ada 17 jenazah yang masih diidentifikasi.

"Masih dalam proses. Kemarin sudah lima (yang sudah diidentifikasi)," tutur dia.

KM Zahro Express terbakar setelah berlayar satu mil dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, menuju Pulau Tidung di Kepulauan Seribu pada Minggu (1/1) pukul 08.30 WIB.

Kapal itu mengangkut sekitar 240 penumpang. Sebanyak 194 penumpang selamat dalam kecelakaan itu, 23 lainnya meninggal dunia, dan masih ada yang belum ditemukan.