Wakil Presiden buka perdagangan BEI 2017
3 Januari 2017 09:25 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pengarahan seusai membuka perdagangan saham hari pertama 2017 di BEI, Jakarta, Selasa (3/1/2017). Indeks Harga Saham Gabungan dibuka turun tipis 6,3 poin atau 0,12 persen ke level 5.290,39. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2017, Selasa.
"Pertama saya ingin mengucapkan selamat tahun baru 2017, semoga di tahun ini akan memberikan harapan yang lebih baik, meskipun menyadari dunia ada perlambatan, tapi seperti yang dikatakan Pak Muliaman, kondisi tanah air menunjukkan harapan yang baik," kata Wakil Presiden di Auditorium BEI Jakarta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, dan Direktur Utama BEI Tito Sulistio juga hadir dalam pembukaan perdagangan BEI.
Sebelumnya, Kepala OJK mengatakan pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama tahun 2016 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia dan tertinggi kedua di kawasan Asia Pasifik.
Oleh karena itu, Wakil Presiden mengimbau para pelaku pasar saham Indonesia terus memperbaiki sistem dan menjaga kepercayaan masyarakat.
"Karena bursa ini lembaga yang harus menjaga kepercayaan banyak pihak," kata dia.
BEI mencatat IHSG mengalami tumbuh 15,32 persen dan ditutup di level 5.296,71 poin pada 2016.
Sementara dana yang berhasil dihimpun melalui perdagangan BEI sepanjang 2016 mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia, yakni Rp674,39 triliun dan 247,50 juta dolar AS.
"Pertama saya ingin mengucapkan selamat tahun baru 2017, semoga di tahun ini akan memberikan harapan yang lebih baik, meskipun menyadari dunia ada perlambatan, tapi seperti yang dikatakan Pak Muliaman, kondisi tanah air menunjukkan harapan yang baik," kata Wakil Presiden di Auditorium BEI Jakarta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, dan Direktur Utama BEI Tito Sulistio juga hadir dalam pembukaan perdagangan BEI.
Sebelumnya, Kepala OJK mengatakan pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama tahun 2016 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia dan tertinggi kedua di kawasan Asia Pasifik.
Oleh karena itu, Wakil Presiden mengimbau para pelaku pasar saham Indonesia terus memperbaiki sistem dan menjaga kepercayaan masyarakat.
"Karena bursa ini lembaga yang harus menjaga kepercayaan banyak pihak," kata dia.
BEI mencatat IHSG mengalami tumbuh 15,32 persen dan ditutup di level 5.296,71 poin pada 2016.
Sementara dana yang berhasil dihimpun melalui perdagangan BEI sepanjang 2016 mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia, yakni Rp674,39 triliun dan 247,50 juta dolar AS.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: