Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan polisi akan memeriksa 10 saksi peristiwa kebakaran Kapal Mesin Zahro Express di perairan Jakarta Utara pada Minggu (1/1).

"Sepuluh orang saksi. Dua di antaranya anggota Dinas Perhubungan. Nahkoda kapal juga sedang kami periksa," katanya saat meninjau Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Senin.

Sementara untuk korban, katanya, polisi masih mengidentifikasi 20 korban yang belum diketahui identitasnya.

Kapolda yang berada di pelabuhan sekira satu jam itu kemudian menanyai sejumlah awak kapal yang tengah berada tak jauh dari bangkai kapal Zahro Express.

"Ini sekali jalan muat berapa orang?" tanya Iriawan kepada seorang kru kapal.

"Biasanya 220 pak, tidak boleh lebih dari itu," jawab pria tersebut.

Kapolda juga menanyakan tentang kapasitas kapal, pembelian tiket serta prosedur keamanan yang dimiliki kapal.