Menteri Perhubungan besuk korban KM Zahro Express
2 Januari 2017 13:46 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono (ketiga kanan) memberikan keterangan usai menjenguk korban kapal Zahro Express yang terbakar di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (2/1/2017). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membesuk korban kecelakaan KM Zahro Express di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Senin.
"Untuk RSPAD sendiri yang sedang dirawat ada tiga anak-anak dan satu ibu-ibu. Alhamdulillah mereka sudah sadar dan dalam masa penyembuhan," katanya.
Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga 23 orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan KM Zahro Express kemarin.
Kementerian Perhubungan, menurut dia, akan bekerja sama dengan instansi terkait dalam membantu penanganan korban terbakarnya kapal wisata tersebut.
"Alhamdulillah mendapat kepastian, Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada yang meninggal dan luka-luka," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang menyelidiki terbakarnya kapal wisata yang mengangkut 238 orang itu.
"Mengenai evaluasi kapal tersebut nanti akan disampaikan oleh KNKT dan prosedur yang berlaku," kata Menhub.
KM Zahro Express yang menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar sekitar satu mil setelah meninggalkan Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara pada Minggu pukul 08.30 WIB.
"Untuk RSPAD sendiri yang sedang dirawat ada tiga anak-anak dan satu ibu-ibu. Alhamdulillah mereka sudah sadar dan dalam masa penyembuhan," katanya.
Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga 23 orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan KM Zahro Express kemarin.
Kementerian Perhubungan, menurut dia, akan bekerja sama dengan instansi terkait dalam membantu penanganan korban terbakarnya kapal wisata tersebut.
"Alhamdulillah mendapat kepastian, Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada yang meninggal dan luka-luka," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang menyelidiki terbakarnya kapal wisata yang mengangkut 238 orang itu.
"Mengenai evaluasi kapal tersebut nanti akan disampaikan oleh KNKT dan prosedur yang berlaku," kata Menhub.
KM Zahro Express yang menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar sekitar satu mil setelah meninggalkan Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara pada Minggu pukul 08.30 WIB.
Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: