Jakarta (ANTARA News) - Keluarga korban kecelakaan KM Zahro Express mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menyerahkan berkas berisi data-data kependudukan yang akan dicocokkan dengan data polisi mengenai korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu.

Tati, yang 13 kerabatnya naik kapal itu dan lima di antaranya meninggal dunia, datang membawa Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Surat Nikah dari lima saudaranya yang meninggal dunia untuk diserahkan ke petugas bagian antemortem rumah sakit.

"Dari Lembang jam 04.00 WIB, takutnya macet," kata dia yang datang bersama suaminya Encep Suharman, kepada ANTARA News, Selasa.

"Saya juga bawa baju ganti buat Hendra dan buat saya dan suami saya, takutnya menginap karena rumah saya jauh," sambung dia.

Tati membawa data pasangan Yati Herawati dan Iwan Kurniawan (meninggal), Hendra Maulana (selamat) dan Ani Maryani (hilang), serta Tony Martinus Gunawan (selamat) dan Nia Kurniati (hilang).

Delapan kerabat Tati selamat dalam kecelakaan itu, yang lainnya meninggal dunia atau belum ditemukan.