Jakarta (ANTARA News) - Korban meninggal akbiat kebakaran Kapal Zahro Express di Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu pagi, bertambah dari 17 orang menjadi 23 orang.

"Betul, 23 orang meninggal, 17 orang luka-luka, 17 orang hilang dan 194 orang selamat," ujar Petugas Piket Pusat Pengendalian Operasional dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD DKI Jakarta Seply Madreta yang dikonfirmasi Antara di Jakarta, Minggu.

Menurut Seply, dari total 23 korban meninggal tersebut, sebanyak tiga orang telah berada di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara.

Tiga korban tersebut adalah Jeksen Wilhelmus (40), warga Tajur, Bogor, kemudian Masduki, warga Cirebon, Jawa Barat, serta seorang perempuan yang diketahui bernama Alia.

Sementara itu, 20 korban meninggal lainnya telah dievakuasi dan sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit Pusat Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk kemudian diidentifikasi.

Kapal Zahro Express dilaporkan terbakar di tengah laut, sekitar Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, wilayah Jakarta Utara, sekitar pukul 09.00 WIB.

Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran kapal penumpang bertujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu tersebut.