Kemacetan terjadi di sejumlah jalan mengarah Ragunan
1 Januari 2017 14:11 WIB
Pengunjung memadati tempat wisata Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (1/1/2016). Pada hari pertama 2017, jumlah pengunjung di Ragunan, Minggu (1/1/2017) hingga tengah hari mencapai 101.055 jiwa. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/nz/16).
Jakarta (ANTARA News) - Kemacetan terjadi di sejumlah ruas jalan mengarah ke tempat wisata Ragunan, di Jakarta Selatan, pada hari pertama tahun 2017, Minggu.
Berdasarkan pantauan, kemacetan terjadi di sejumlah jalan yang mengarah ke Ragunan seperti perempatan Pasar Rebo, Jalan Simatupang, Jalan Buncit Raya, serta Jalan Margonda Raya Depok.
Sejumlah pengunjung Ragunan rela parkir di tempat yang agak jauh dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, karena lalu lintas kendaraan menjelang pintu-pintu masuk Ragunan cenderung tidak bergerak.
"Saya parkir di tempat makan, memang agak jauh, tapi terpaksa dari pada susah masuk, macet," ujar warga asal Jakarta Timur, Yudi yang datang bersama lima orang anggota keluarganya.
Hal serupa juga dilakukan Hartono, warga asal Jakarta Utara yang memilih memarkirkan kendaraan pribadinya di sekitar kawasan Jagakarsa, dan melanjutkan berjalan kaki menuju pintu Barat Ragunan.
"Kalau memaksa parkir di dalam Ragunan mungkin sampainya bisa sore hari," kata Hartono.
Di pintu masuk Barat Ragunan, pengunjung menyesaki loket penjualan tiket masuk pejalan kaki.
Menurut Kepala Humas Ragunan Bambang Wahyudi hingga pukul 13.00 WIB, jumlah pengunjung Ragunan mencapai 101.055 jiwa.
Mereka datang dengan sejumlah kendaraan yakni 84 bus, 3.563 mobil pribadi, serta 10.831 sepeda motor.
"Jumlah pengunjung diperkirakan terus bertambah hingga sore hari nanti," ujar Bambang.
Berdasarkan pantauan, kemacetan terjadi di sejumlah jalan yang mengarah ke Ragunan seperti perempatan Pasar Rebo, Jalan Simatupang, Jalan Buncit Raya, serta Jalan Margonda Raya Depok.
Sejumlah pengunjung Ragunan rela parkir di tempat yang agak jauh dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, karena lalu lintas kendaraan menjelang pintu-pintu masuk Ragunan cenderung tidak bergerak.
"Saya parkir di tempat makan, memang agak jauh, tapi terpaksa dari pada susah masuk, macet," ujar warga asal Jakarta Timur, Yudi yang datang bersama lima orang anggota keluarganya.
Hal serupa juga dilakukan Hartono, warga asal Jakarta Utara yang memilih memarkirkan kendaraan pribadinya di sekitar kawasan Jagakarsa, dan melanjutkan berjalan kaki menuju pintu Barat Ragunan.
"Kalau memaksa parkir di dalam Ragunan mungkin sampainya bisa sore hari," kata Hartono.
Di pintu masuk Barat Ragunan, pengunjung menyesaki loket penjualan tiket masuk pejalan kaki.
Menurut Kepala Humas Ragunan Bambang Wahyudi hingga pukul 13.00 WIB, jumlah pengunjung Ragunan mencapai 101.055 jiwa.
Mereka datang dengan sejumlah kendaraan yakni 84 bus, 3.563 mobil pribadi, serta 10.831 sepeda motor.
"Jumlah pengunjung diperkirakan terus bertambah hingga sore hari nanti," ujar Bambang.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: