Ibunda Anet puji kinerja tim pemulihan trauma
30 Desember 2016 12:14 WIB
Pemakaman Korban Pembunuhan Pulomas Korban selamat dalam kasus pembunuhan Pulomas Zanette Kalila (tengah) bersama Ibunya Rosi Herawati (kedua kiri) menghadiri pemakaman keluarga mereka yang tewas dalam kasus itu di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12/2016). Kasus kekerasan disertai pembunuhan tersebut merenggut enam orang tewas dan lima terluka, diantaranya Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla serta ayah mereka Dodi Triyono yang dimakamkan TPU Tanah Kusir. (ANTARA/Muhammad Adimaja)
Jakarta (ANTARA News) - Almianda Saphira, ibu dari salah satu korban penyekapan di Pulomas Zanette Kalila Azaria (Anet), memuji kinerja tim kepolisian yang bertugas memulihkan trauma putrinya.
"Alhamdulillah dari pihak yang berwajib care banget. Penanganannya juga baik," katanya di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Jumat.
Menurut dia, putrinya merasa senang ditangani dengan baik oleh tim yang bertugas memulihkan traumanya.
"Tapi memang harus pelan pelan ya," imbuh dia.
Anet adalah satu dari sebelas orang yang disekap perampok di toilet rumahnya. Dari sebelas orang yang disekap itu, enam di antaranya meninggal dunia, termasuk ayahnya Dodi Triono dan dua saudarinya, Diona Arika dan Dianita Gemma.
Selain Anet, korban selamat yang dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulomas adalah Fitriani, Emi, Nursanti dan Windi.
Hingga Jumat siang, Anet sudah dikunjungi teman-teman sekolahnya di Sekolah Santi Rama.
"Alhamdulillah dari pihak yang berwajib care banget. Penanganannya juga baik," katanya di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Jumat.
Menurut dia, putrinya merasa senang ditangani dengan baik oleh tim yang bertugas memulihkan traumanya.
"Tapi memang harus pelan pelan ya," imbuh dia.
Anet adalah satu dari sebelas orang yang disekap perampok di toilet rumahnya. Dari sebelas orang yang disekap itu, enam di antaranya meninggal dunia, termasuk ayahnya Dodi Triono dan dua saudarinya, Diona Arika dan Dianita Gemma.
Selain Anet, korban selamat yang dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulomas adalah Fitriani, Emi, Nursanti dan Windi.
Hingga Jumat siang, Anet sudah dikunjungi teman-teman sekolahnya di Sekolah Santi Rama.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: