Menteri ESDM: stok BBM dan LPG aman
28 Desember 2016 14:04 WIB
Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan (tengah) berbincang dengan General Manager Operation Region V Ageng Giriyono (kanan) dan Direktur Pemasaran Pertamina Muchammad Iskandar (kiri) saat meninjau Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Sanggaran di Denpasar, Bali, Rabu (28/12/2016). Kunjungan tersebut untuk memantau keamanan stok, distribusi BBM dan gas pada musim liburan natal dan tahun baru di Pulau Dewata. (ANTARA /Wira Suryantala)
Denpasar (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengapresiasi upaya PT Pertamina dalam mengamankan pasokan bahan bakar minyak dan gas (LPG) selama masa liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
"Kami melihat kondisi di sini (Terminal BBM Sanggaran) sampai akhir tahun tidak mengkhawatirkan. Stoknya aman," kata Menteri Jonan, di sela kunjungan kerja ke Terminal BBM Sanggaran, Kota Denpasar, Bali, Rabu.
Ia mengatakan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG memang menjadi hal yang penting terutama di masa liburan seperti sekarang. Apalagi di Bali yang merupakan destinasi wisata mancanegara, BBM dan LPG menjadi roda penggerak utama perekonomian.
"Saya meminta kepada Pertamina terus melakukan pemantauan dan melakukan distribusi BBM maupun LPG ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sehingga warga masyarakat maupun wisatawan merasa nyaman berlibur di Pulau Dewata," ujarnya.
Jonan mengatakan pada suasana liburan akhir tahun kebutuhan BBM dan LPG meningkat dibanding hari biasa. Karena itu Pertamina sebagai regulasi penyebaran bahan bakar tersebut harus merata.
"Saya berharap penyebaran BBM dipantau terus, termasuk juga ke SPBU, sehingga stoknya lancar. Hal tersebut juga menjadi tanggung jawab Pertamina dan instansi terkait," katanya lagi.
Jonan juga meminta kepada warga masyarakat agar membeli BBM dan LPG tidak berlebihan, karena pemerintah menjamin stok BBM aman.
"Kalau dari pemantauan saya, bahwa stok BBM dan LPG pada libur Natal dan Tahun Baru 2017 aman dan terkendali," katanya pula.
"Kami melihat kondisi di sini (Terminal BBM Sanggaran) sampai akhir tahun tidak mengkhawatirkan. Stoknya aman," kata Menteri Jonan, di sela kunjungan kerja ke Terminal BBM Sanggaran, Kota Denpasar, Bali, Rabu.
Ia mengatakan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG memang menjadi hal yang penting terutama di masa liburan seperti sekarang. Apalagi di Bali yang merupakan destinasi wisata mancanegara, BBM dan LPG menjadi roda penggerak utama perekonomian.
"Saya meminta kepada Pertamina terus melakukan pemantauan dan melakukan distribusi BBM maupun LPG ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sehingga warga masyarakat maupun wisatawan merasa nyaman berlibur di Pulau Dewata," ujarnya.
Jonan mengatakan pada suasana liburan akhir tahun kebutuhan BBM dan LPG meningkat dibanding hari biasa. Karena itu Pertamina sebagai regulasi penyebaran bahan bakar tersebut harus merata.
"Saya berharap penyebaran BBM dipantau terus, termasuk juga ke SPBU, sehingga stoknya lancar. Hal tersebut juga menjadi tanggung jawab Pertamina dan instansi terkait," katanya lagi.
Jonan juga meminta kepada warga masyarakat agar membeli BBM dan LPG tidak berlebihan, karena pemerintah menjamin stok BBM aman.
"Kalau dari pemantauan saya, bahwa stok BBM dan LPG pada libur Natal dan Tahun Baru 2017 aman dan terkendali," katanya pula.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: