Bagian pesawat militer Rusia yang jatuh ditemukan di Laut Hitam
27 Desember 2016 13:31 WIB
Seorang wanita meletakkan lilin untuk mengenang para penumpang dan awak pesawat militer Rusia Tu-154 yang jatuh ke Laut Hitam saat dalam perjalanannya ke Suriah pada Minggu. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Moskow (ANTARA News) – Para penyelam Rusia pad Senin (26/12) menemukan beberapa bagian dari pesawat militer yang jatuh di Laut Hitam dengan membawa 92 orang di dalamnya, ungkap seorang pejabat setempat.
"Bagian-bagian (pesawat) tersebut berada di kedalaman 27 meter dan terletak 1,6 kilometer dari pantai," kata Rimma Chernova, seorang juru bicara untuk operasi pencarian dan penyelamatan oleh Kementerian Penanggulangan Darurat oleh Rusia yang berbasis di Sochi.
Kantor berita Rusia sebelumnya mengutip seorang pejabat yang namanya tidak disebutkan bahwa badan pesawat itu telah ditemukan, namun tidak dapat dikonfirmasi saat dihubungi oleh AFP.
Chernova menambahkan bahwa para penyelam tersebut berencana menggunakan mesin selam jarak jauh untuk menentukan koordinat secara tepat dan ukuran dari bagian-bagian pesawat itu guna mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Para pejabat sebelumnya mengatakan bahwa perekam penerbangan, yang dapat berisi informasi tentang saat-saat terakhir pesawat Tu-154 sebelum jatuh, terletak di bagian ekornya.
Pesawat tersebut membawa 92 orang, termasuk lebih dari 60 anggota dari Red Army Choir, jatuh pada Minggu beberapa menit setelah lepas landas dari bandara kota resor selatan Sochi, tempat pesawat itu mengisi bahan bakar dalam perjalanannya ke Suriah.
Ribuan orang dan puluhan kapal, helikopter dan drone, termasuk mesin selam, ambil bagian dalam operasi pencarian tersebut.
"Bagian-bagian (pesawat) tersebut berada di kedalaman 27 meter dan terletak 1,6 kilometer dari pantai," kata Rimma Chernova, seorang juru bicara untuk operasi pencarian dan penyelamatan oleh Kementerian Penanggulangan Darurat oleh Rusia yang berbasis di Sochi.
Kantor berita Rusia sebelumnya mengutip seorang pejabat yang namanya tidak disebutkan bahwa badan pesawat itu telah ditemukan, namun tidak dapat dikonfirmasi saat dihubungi oleh AFP.
Chernova menambahkan bahwa para penyelam tersebut berencana menggunakan mesin selam jarak jauh untuk menentukan koordinat secara tepat dan ukuran dari bagian-bagian pesawat itu guna mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Para pejabat sebelumnya mengatakan bahwa perekam penerbangan, yang dapat berisi informasi tentang saat-saat terakhir pesawat Tu-154 sebelum jatuh, terletak di bagian ekornya.
Pesawat tersebut membawa 92 orang, termasuk lebih dari 60 anggota dari Red Army Choir, jatuh pada Minggu beberapa menit setelah lepas landas dari bandara kota resor selatan Sochi, tempat pesawat itu mengisi bahan bakar dalam perjalanannya ke Suriah.
Ribuan orang dan puluhan kapal, helikopter dan drone, termasuk mesin selam, ambil bagian dalam operasi pencarian tersebut.
Penerjemah: Monalisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: