700 personel TNI bantu bersihkan sampah Bima
26 Desember 2016 21:09 WIB
Banjir Bima Sebuah mobil hanyut hingga tersangkut di komplek pemakaman pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (22/12/2016). Banjir yang terjadi akibat meluapnya air sungai Padolo ini melumpuhkan seluruh aktifitas warga Kota Bima. (ANTARA FOTO/Dhimas B Pratama) ()
Bima (ANTARA News) - Sebanyak 700 personel TNI telah dikerahkan untuk membantu masyarakat membersihkan sampah pasca bencana banjir yang menggenangi 38 kelurahan dari lima kecamatan yang ada di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Ratusan personel kami turunkan, seluruhnya berasal dari Pulau Sumbawa dan juga Mataram. Kita kerahkan semua untuk masyarakat Bima," kata Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Infanteri Farid Makruf di Bima, Senin.
Pembersihan sampah yang diharapkan Pemerintah Kota Bima dapat selesai dalam kurun waktu sepekan ini juga didukung oleh kepolisian maupun aparatur pemerintahan yang berkaitan dengan persoalan bencana banjir ini.
Bahkan, untuk mencapai harapan tersebut Pemerintah Kota Bima telah mengerahkan 60 truk pengangkut sampah, agar proses pembenahan Kota Bima dapat segera terselesaikan.
Meski seluruh elemen pemerintah telah berupaya mengembalikan kondisi Kota Bima, Farid berharap masyarakat dapat terus memberikan dukungan dan partisipasinya.
"Mari kta bersama-sama benahi Kota Bima, bersihkan sampah yang ada di lingkungan kita, jangan sampai lingkungan kita jadi bau, jadi sarang penyakit karena masih adanya sampah," ujarnya.
Untuk itu, Farid mengajak seluruh masyarakat terutama yang terkena dampak bencana banjir agar tidak terlalu larut dalam kesedihan. Melainkan bangkit dan bertekad agar mampu mengembalikan Kota Bima seperti yang diharapkan bersama
"Ayo kita bangkit bersama, kita lakukan pembersihan lingkungan," ucapnya.
"Ratusan personel kami turunkan, seluruhnya berasal dari Pulau Sumbawa dan juga Mataram. Kita kerahkan semua untuk masyarakat Bima," kata Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Infanteri Farid Makruf di Bima, Senin.
Pembersihan sampah yang diharapkan Pemerintah Kota Bima dapat selesai dalam kurun waktu sepekan ini juga didukung oleh kepolisian maupun aparatur pemerintahan yang berkaitan dengan persoalan bencana banjir ini.
Bahkan, untuk mencapai harapan tersebut Pemerintah Kota Bima telah mengerahkan 60 truk pengangkut sampah, agar proses pembenahan Kota Bima dapat segera terselesaikan.
Meski seluruh elemen pemerintah telah berupaya mengembalikan kondisi Kota Bima, Farid berharap masyarakat dapat terus memberikan dukungan dan partisipasinya.
"Mari kta bersama-sama benahi Kota Bima, bersihkan sampah yang ada di lingkungan kita, jangan sampai lingkungan kita jadi bau, jadi sarang penyakit karena masih adanya sampah," ujarnya.
Untuk itu, Farid mengajak seluruh masyarakat terutama yang terkena dampak bencana banjir agar tidak terlalu larut dalam kesedihan. Melainkan bangkit dan bertekad agar mampu mengembalikan Kota Bima seperti yang diharapkan bersama
"Ayo kita bangkit bersama, kita lakukan pembersihan lingkungan," ucapnya.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: