Bima (ANTARA News) - Sebanyak 700 personel TNI telah dikerahkan untuk membantu masyarakat membersihkan sampah pasca bencana banjir yang menggenangi 38 kelurahan dari lima kecamatan yang ada di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

"Ratusan personel kami turunkan, seluruhnya berasal dari Pulau Sumbawa dan juga Mataram. Kita kerahkan semua untuk masyarakat Bima," kata Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Infanteri Farid Makruf di Bima, Senin.

Pembersihan sampah yang diharapkan Pemerintah Kota Bima dapat selesai dalam kurun waktu sepekan ini juga didukung oleh kepolisian maupun aparatur pemerintahan yang berkaitan dengan persoalan bencana banjir ini.

Bahkan, untuk mencapai harapan tersebut Pemerintah Kota Bima telah mengerahkan 60 truk pengangkut sampah, agar proses pembenahan Kota Bima dapat segera terselesaikan.

Meski seluruh elemen pemerintah telah berupaya mengembalikan kondisi Kota Bima, Farid berharap masyarakat dapat terus memberikan dukungan dan partisipasinya.

"Mari kta bersama-sama benahi Kota Bima, bersihkan sampah yang ada di lingkungan kita, jangan sampai lingkungan kita jadi bau, jadi sarang penyakit karena masih adanya sampah," ujarnya.

Untuk itu, Farid mengajak seluruh masyarakat terutama yang terkena dampak bencana banjir agar tidak terlalu larut dalam kesedihan. Melainkan bangkit dan bertekad agar mampu mengembalikan Kota Bima seperti yang diharapkan bersama

"Ayo kita bangkit bersama, kita lakukan pembersihan lingkungan," ucapnya.