Bandung (ANTARA News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Jawa Barat tengah mengoptimalkan program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) kepada perusahaan-perusahaan yang telah bergabung menjadi peserta BPJS.

"GN Lingkaran ini adalah sebuah inovasi sosial yang digagas oleh BPJS Ketenagakerjaan, dengan mengakomodasi CSR perusahaan atau individu secara online untuk membantu para pekerja rentan agar terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Provinsi Jawa Barat, Diddi Siswadi, kepada Antara di Bandung, Senin.

Alasan program GN Lingkaran terus disosialisasikan dan dioptimalkan, kata Diddi, karena besarnya potensi peserta formal dan informal BPJS Ketenagakerjaaan di wilayah Jawa Barat.

"Dari sembilan juta pekerja formal yang ada di Jawa Barat, yang sudah terakuisisi (terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan) itu sudah enam juta, masih ada tiga juta lagi," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, hingga saat ini juga masih ada pekerja informal di Jawa Barat yang belum diberikan jaminan oleh perusahaan.

"Jadi pemberian bantuan dana CSR ini melalui program GN Lingkaran ini merupakan salah satu upaya untuk melindungi pekerja rentan, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," kata dia.

Menurut dia, sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor perbankan seperti Bank BJB, Bank Mandiri, Bank Bukopin telah ikut serta dalam program GN Lingkaran ini.

"Alhamdulillah CSR dari mereka disalurkan ke GN Lingkaran, iuran untuk peserta GN Lingkaran ini cuma Rp16.800 per orang per bulan. Enggak terlalu berat, malah lebih mahal dari sebungkus rokok kan," kata dia.