Polresta Madiun siapkan lima pos pengamanan Natal
24 Desember 2016 19:22 WIB
Pengamanan Stasiun KA. Personel Brimob bersama anjing pelacak melakukan pengamanan di Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Jumat (23/12/2016). Selama pengamanan masa angkutan Natal dan Tahun Baru mulai 23 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017, PT KAI Daerah Operasi (Daops) VII Madiun selain menerjunkan 201 petugas keamanan Polisi Khusus KA (Polsuska) dan Satpam juga melibatkan 53 personel terdiri dari TNI, Polri dan pasukan K-9 berikut anjing pelacaknya. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Madiun (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, menyiapkan lima pos pengamanan dan pelayanan dalam rangka pelaksanaan pengamanan Natal tahun 2016 dan Tahun Baru 2017.
Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Madiun, Sabtu mengatakan kelima pos pengamanan tersebut di antaranya disiagakan di Jalan Pahlawan, di Alun-Alun Madiun sebelah selatan, di kawasan pusat perbelanjaan Sun City jalan S Parman, di terminal Purbaya Madiun, dan di Stasiun Besar Madiun.
"Pos pengamanan tersebut didirikan di sejumlah titik rawan maupun lokasi yang merupakan tempat berkumpulnya masayarakat untuk menikmati liburan. Akhir tahun ini libur Natal dan tahun baru bersamaan dengan liburan sekolah, jadi cukup ramai," ujar Susatyo kepada wartawan.
Pihaknya juga akan memantau kelima pos pengamanan tersebut guna melihat kesiapan petugas, baik dari sisi personel maupun sarana dan prasarana.
Ia menjelaskan, selain bersiaga di pos pengaman, pihaknya juga menjaga sebanyak 58 gereja yang ada di wilayah hukumnya. Kepolisian juga mengamankan sejumlah obyek vital di wilayah Kota Madiun.
"Semua hal itu bertujuan agar warga Kota Madiun dapat merayakan Natal dan menikmati liburan tahun baru dengan lancar," katanya.
Tak luput dari pengawasan, pihaknya juga akan fokus di lintas Jiwan-Solo yang merupakan daerah perbatasan yang menghubungkan Kota Madiun dengan Kabupaten Madiun-Magetan-Ngawi.
Kapolres menjelaskan, guna melancarkan pengamanan selama Natal 2016 dan tahun baru, pihaknya akan mengerahkan lebih dari 300 personel.
"Ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari Polri, TNI, pemda, dan relawan. Jumlah tersebut masih ditambah dengan personel di Mapolres Madiun Kota yang "on call"," katanya.
Adapun, pengamanan akan dilakukan selama Operasi Lilin Semeru 2016 berlangsung. Mulai dari tanggal 23 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017.
Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Madiun, Sabtu mengatakan kelima pos pengamanan tersebut di antaranya disiagakan di Jalan Pahlawan, di Alun-Alun Madiun sebelah selatan, di kawasan pusat perbelanjaan Sun City jalan S Parman, di terminal Purbaya Madiun, dan di Stasiun Besar Madiun.
"Pos pengamanan tersebut didirikan di sejumlah titik rawan maupun lokasi yang merupakan tempat berkumpulnya masayarakat untuk menikmati liburan. Akhir tahun ini libur Natal dan tahun baru bersamaan dengan liburan sekolah, jadi cukup ramai," ujar Susatyo kepada wartawan.
Pihaknya juga akan memantau kelima pos pengamanan tersebut guna melihat kesiapan petugas, baik dari sisi personel maupun sarana dan prasarana.
Ia menjelaskan, selain bersiaga di pos pengaman, pihaknya juga menjaga sebanyak 58 gereja yang ada di wilayah hukumnya. Kepolisian juga mengamankan sejumlah obyek vital di wilayah Kota Madiun.
"Semua hal itu bertujuan agar warga Kota Madiun dapat merayakan Natal dan menikmati liburan tahun baru dengan lancar," katanya.
Tak luput dari pengawasan, pihaknya juga akan fokus di lintas Jiwan-Solo yang merupakan daerah perbatasan yang menghubungkan Kota Madiun dengan Kabupaten Madiun-Magetan-Ngawi.
Kapolres menjelaskan, guna melancarkan pengamanan selama Natal 2016 dan tahun baru, pihaknya akan mengerahkan lebih dari 300 personel.
"Ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari Polri, TNI, pemda, dan relawan. Jumlah tersebut masih ditambah dengan personel di Mapolres Madiun Kota yang "on call"," katanya.
Adapun, pengamanan akan dilakukan selama Operasi Lilin Semeru 2016 berlangsung. Mulai dari tanggal 23 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017.
Pewarta: Louis Rika
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: