Blitar (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menangani kasus seorang pemuda yang tertembak senapan angin yang menyebabkan korban harus mendapatkan perawatan serius di rumah sakit.

Kepala Polsek Wonodadi AKP Santoso di Blitar, Sabtu, mengemukakan kejadian tertembaknya korban pada Jumat (23/12) malam. Korban diketahui bernama Diva Anggara (27), warga Desa Pakel, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

"Korban tertembak senapan angin di bagian dadanya. Saat ini, korban masih mendapatkan perawatan medis karena lukanya," katanya.

Ia mengungkapkan, kejadian itu berawal saat korban sedang perjalanan. Korban berboncengan dengan rekannya naik sepeda motor. Saat di tengah jalan, tepatnya Desa/Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, korban bertemu dengan sejumlah pemuda.

Pertemuan itu berujung cekcok. Saat itu, terdapat seorang pemuda yang membawa senapan angin, dan secara tiba-tiba korban tertembak senapan angin tersebut. Korban juga langsung terjatuh, akibat dadanya tertembak.

Warga yang mendengar tembakan itu, langsung ke luar dan langsung menolong korban. Sementara, pemuda yang diduga melakukan penembakan tersebut sempat melarikan diri setelahnya. Namun, ia akhirnya berhasil ditangkap dan saat ini dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek mengatakan, dari pemeriksaan sementara, yang bersangkutan membawa senapan angin untuk menangkap kelelawar. Ia merasa terdesak, dan secara tidak sengaja senapan itu menembak korban.

"Katanya habis mencari kelelawar. Namun, untuk keterangan pastinya saat ini yang bersangkutan masih ditahan dan dimintai keterangan di polres," paparnya.

Sementara itu, korban tertembak senapan angin itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo, Kota Blitar. Namun, karena lukanya yang cukup parah, ia akhirnya dirujuk ke Malang.