Badan SAR Nasional Kendari siaga 24 jam jelang Natal
24 Desember 2016 07:51 WIB
Profil helikopter AS365 N3 Dauphin buatan Airbus Helicopter. Badan SAR Nasional juga punya helikopter serupa. Foto menunjukkan helikopter itu dari armada yang dimiliki US Coast Guard. (www.airplane-pictures.net)
Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA News) - Badan SAR Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara siaga selama 24 jam jelang perayaan natal 2016 hingga tahun baru 2017.
Humas Badan SAR Nasional Kendari, Wahyudi, di Kendari, Sabtu, mengatakan jumlah personel yang disiagakan sebanyak 124 orang menjadi terutama pada titit-titik tertentu.
"Kami sudah apel kesiagaan yang menjelaskan terkait peran Badan SAR Nasional dalam pengamanan natal dan tahun baru ini," katanya.
Ia mengatakan, sejumlah titik pos pengamanan (Pospam) atau kesiagaan adalah Gereja, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan yang berada di pusat-pusat keramaiab kota.
"Yang terutama lagi adalah penempatan personel ditempat atau obyek wisata yang akan dikunjungi warga. Karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya bahwa tempat wisata itu setiap rawan memakan korban jiwa," katanya.
Disebutkan, khusus di lokasi obyek wisata pihaknya akan menempatkan personel sebanyak 60 orang.
Wahyudi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kendari, yang nantinya akan melakukan kegiatan natal dan tahun baru agar lebih berhati-hati dan utamakan keselamatan.
"Karena kebiasaan warga kita saat rekreasi di pantai kurang perhatian pada anak-anaknya yang sedang mandi, sehingga itu akan menjadi perhatian utama," katanya.
Humas Badan SAR Nasional Kendari, Wahyudi, di Kendari, Sabtu, mengatakan jumlah personel yang disiagakan sebanyak 124 orang menjadi terutama pada titit-titik tertentu.
"Kami sudah apel kesiagaan yang menjelaskan terkait peran Badan SAR Nasional dalam pengamanan natal dan tahun baru ini," katanya.
Ia mengatakan, sejumlah titik pos pengamanan (Pospam) atau kesiagaan adalah Gereja, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan yang berada di pusat-pusat keramaiab kota.
"Yang terutama lagi adalah penempatan personel ditempat atau obyek wisata yang akan dikunjungi warga. Karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya bahwa tempat wisata itu setiap rawan memakan korban jiwa," katanya.
Disebutkan, khusus di lokasi obyek wisata pihaknya akan menempatkan personel sebanyak 60 orang.
Wahyudi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kendari, yang nantinya akan melakukan kegiatan natal dan tahun baru agar lebih berhati-hati dan utamakan keselamatan.
"Karena kebiasaan warga kita saat rekreasi di pantai kurang perhatian pada anak-anaknya yang sedang mandi, sehingga itu akan menjadi perhatian utama," katanya.
Pewarta: Suparman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: