Karawang (ANTARA News) - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengharapkan pemerintah menanggulangi kelangkaan pupuk bersubsidi di sejumlah daerah sekitar Karawang.
"Selama beberapa hari ini, kami menerima keluhan kelangkaan pupuk yang dialami petani," kata Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) setempat Indriyani, di Karawang, Jumat.
Ia berharap agar pemerintah daerah beserta produsen pupuk segera "turun tangan" terkait dengan kabar kelangkaan pupuk yang dikeluhkan petani itu.
Indriyani menduga telah terjadi penimpunan pupuk bersubsidi di wilayah Karawang, sehingga kalangan petani masih mengalami kelangkaan pupuk.
"Untuk saat ini memang belum diketahui penyebab pasti terjadinya kelangkaan pupuk itu. Tapi kami akan menelusuri dugaan penimbunan pupuk subsidi itu," katanya.
Ia mengaku telah berkomunikasi dengan salah satu produsen pupuk di Karawang, PT Pupuk Kujang.
Saat itu mereka mengaku kalau distribusi pupuk yang telah diberikan pihak perusahaan sesuai dengan data yang diberikan Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang.
"Keterangan dari PT Pupuk Kujang, pendistribusian pupuk bersubsidi sesuai dengan data yang telah diberikan oleh Dinas Pertanian. Dinas pertanian sendiri memperoleh data dari petugas lapangan. Tapi kenapa petani masih mengeluhkan kelangkaan pupuk," katanya.
HKTI berharap tidak terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi
23 Desember 2016 22:20 WIB
Ilustrasi - Seorang anggota Polisi melihat barang bukti Pupuk Palsu. (ANTARA FOTO/Eric Ireng)
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: