Anggota Brimob sterilkan gereja-gereja di Sukabumi
23 Desember 2016 20:38 WIB
Personel Brimob berjaga di halaman Gereja Katolik Stasi Santo Yosep pascaperistiwa teror bom di lokasi tersebut, Medan, Sumatra Utara, Minggu (28/8/2016). Polisi menangkap satu orang laki-laki yang mencoba melakukan bom bunuh diri di dalam Gereja Katolik Stasi Santo Yosep. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/P003)
Sukabumi (ANTARA News) - Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Barat mulai mensterilkan gereja di Sukabumi yang akan digunakan untuk merayakan Natal yang salah satunya Gereja Kristen Pasundan.
"Sterilisasi ini untuk memastikan tempat ibadah umat Kristen tersebut benar-benar aman dan tidak ada barang mencurigakan," kata Kapolsek Cikembar, AKP Djoko Supono di Sukabumi, Jumat.
Dari pantauan, seluruh penjuru ruangan gereja yang berada di Kecamatan Cikembar ini tidak lepas dari pemeriksaan anggota Brimob dan Polres Sukabumi dengan menggunakan alat metal detector.
Setelah diperiksa, seluruh ruangan di gereja itu dipastikan tidak ada barang yang mencurigakan dan aman untuk digunakan beribadah khususnya pada malam dan perayaan Natal.
Sterilisasi ini merupakan kegiatan rutin Polda Jabar menjelang perayaan Natal dengan menyebar anggota Brimob ke beberapa daerah. Selain memeriksa satu persatu gereja, korps khusus di Polri juga melakukan patroli keliling untuk memastikan wilayahnya aman atau kondusif.
Pada pemeriksaan ini ada delapan anggota Brimob yang diturunkan dengan menggunakan pakaian dinas lengkap serba hitam dan dilengkapi alat khusus.
"Pada Operasi Lilin Lodaya 2016 ini, beberapa gereja yang digunakan untuk merayakan Natal di wilayah hukum Polres Sukabumi sudah disiagakan petugas gabungan seperti dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja," tambahnya.
Djoko mengatakan untuk pengamanan ini, pihaknya menurunkan dua anggota polsek yang bergabung dengan personel keamalan lainnya. "Warga yang akan melaksanakan ibadah dan merayakan Natal tidak perlu khawatir, karena keamanan kami jamin," katanya.
"Sterilisasi ini untuk memastikan tempat ibadah umat Kristen tersebut benar-benar aman dan tidak ada barang mencurigakan," kata Kapolsek Cikembar, AKP Djoko Supono di Sukabumi, Jumat.
Dari pantauan, seluruh penjuru ruangan gereja yang berada di Kecamatan Cikembar ini tidak lepas dari pemeriksaan anggota Brimob dan Polres Sukabumi dengan menggunakan alat metal detector.
Setelah diperiksa, seluruh ruangan di gereja itu dipastikan tidak ada barang yang mencurigakan dan aman untuk digunakan beribadah khususnya pada malam dan perayaan Natal.
Sterilisasi ini merupakan kegiatan rutin Polda Jabar menjelang perayaan Natal dengan menyebar anggota Brimob ke beberapa daerah. Selain memeriksa satu persatu gereja, korps khusus di Polri juga melakukan patroli keliling untuk memastikan wilayahnya aman atau kondusif.
Pada pemeriksaan ini ada delapan anggota Brimob yang diturunkan dengan menggunakan pakaian dinas lengkap serba hitam dan dilengkapi alat khusus.
"Pada Operasi Lilin Lodaya 2016 ini, beberapa gereja yang digunakan untuk merayakan Natal di wilayah hukum Polres Sukabumi sudah disiagakan petugas gabungan seperti dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja," tambahnya.
Djoko mengatakan untuk pengamanan ini, pihaknya menurunkan dua anggota polsek yang bergabung dengan personel keamalan lainnya. "Warga yang akan melaksanakan ibadah dan merayakan Natal tidak perlu khawatir, karena keamanan kami jamin," katanya.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: