Surabaya (ANTARA News) - Sejumlah legislator di DPRD Jawa Timur menyampaikan rencana adanya kereta api semicepat Jakarta-Surabaya mampu mendongkrak dan menjadi variabel penting perekonomian.

"Jika KA semicepat nantinya terealisasi maka akan sangat membantu pemerataan pembangunan dan peningkatan perekonomian di daerah-daerah," ujar anggota Komisi B DPRD Jatim Zainul Lutfi kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, adanya kereta api tersebut juga akan menjadi alternatif transportasi bagi para pelaku bisnis serta menjadi kebutuhan bagi masyarakat, terutama di Pulau Jawa yang memang banyak penduduknya.

Meski sangat penting, namun legislator asal Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengingatkan agar proyek dilakukan dengan kajian mendalam, terutama untuk daerah yang dilintasi.

Hal senada disampaikan anggota Komisi D Abdul Halim yang mengaku sangat mendukung proyek tersebut, namun harus ada kajian, termasuk negara mana yang nantinya menanganinya.

"Proses pemilihan negara mana yang menjadi pelaksana juga harus transparan," ucap politisi asal Partai Gerindra tersebut.

Selain itu, lanjut dia, yang perlu diantisipasi adalah lintasan di kawasan padat dan beberapa wilayah yang tidak berpalang pintu.

Sementara itu, Pemerintah memperkirakan investasi proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya akan membutuhkan sekitar Rp80 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan nilai tersebut didapat dari "pre-eliminary study" (kajian awal) proyek yang dilakukan Kementerian Perhubungan dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Dengan kecepatan 160 kilometer per jam menggunakan tenaga listrik, perjalanan kereta akan ditempuh dalam waktu lima jam.