Mendikbud ingat ibu lewat lagu
22 Desember 2016 18:59 WIB
ilustrasi : Ratas Pembahasan Moratorium Ujian Nasional Mendikbud Muhajir Effendi (kiri) dan Menristekdikti Muhammad Nasir (kanan) mengikuti Rapat Terbatas Kabinet membahas Ujian Nasional Presiden Joko Widodo di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2016). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) ()
Jakarta (ANTARA News) - Ada yang menarik pada rapat koordinasi Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan bertepatan dengan pelaksanaan Hari Ibu, Kamis.
Dalam rapat yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengajak para kepala dinas yang hadir untuk mengheningkan cipta sejenak untuk mengingat ibu.
Setelah mengheningkan cipta berlangsung, Mendikbud melantunkan sepenggal lagu yang berjudul "Keramat" yang dipopulerkan oleh Rhoma Irama.
"Hai manusia, hormati ibumu
Yang melahirkan dan membesarkanmu
Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya"
Lantuan suara Mendikbud tersebut langsung disambut teput tangan meriah. Meski bukan penyanyi profesional, Mendikbud terlihat tak grogi menyanyi di hadapan ratusan para tamu tersebut.
"Kalau diteruskan nanti, tidak jadi rapat," cetusnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud mengajak semua pihak menghormati dan menyayangi para ibu yang melahirkan dan membesarkan.
"Saya kira, tidak ada satupun dari kita yang tidak lahir dari rahim ibu," kata dia.
Rakor UN membahas mengenai langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mempersiapkan penyelenggarakan UN 2017.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan UN pada tahun ini juga diikuti dengan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), yang diselenggarakan setelah UN berlangsung.
USBN merupakan ujian sekolah yang mana soal-soalnya disusun asosiasi guru dengan acuan standar nasional. Tujuannya untuk memberikan kedaulatan kepada para guru.
Dalam rapat yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengajak para kepala dinas yang hadir untuk mengheningkan cipta sejenak untuk mengingat ibu.
Setelah mengheningkan cipta berlangsung, Mendikbud melantunkan sepenggal lagu yang berjudul "Keramat" yang dipopulerkan oleh Rhoma Irama.
"Hai manusia, hormati ibumu
Yang melahirkan dan membesarkanmu
Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya"
Lantuan suara Mendikbud tersebut langsung disambut teput tangan meriah. Meski bukan penyanyi profesional, Mendikbud terlihat tak grogi menyanyi di hadapan ratusan para tamu tersebut.
"Kalau diteruskan nanti, tidak jadi rapat," cetusnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud mengajak semua pihak menghormati dan menyayangi para ibu yang melahirkan dan membesarkan.
"Saya kira, tidak ada satupun dari kita yang tidak lahir dari rahim ibu," kata dia.
Rakor UN membahas mengenai langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mempersiapkan penyelenggarakan UN 2017.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan UN pada tahun ini juga diikuti dengan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), yang diselenggarakan setelah UN berlangsung.
USBN merupakan ujian sekolah yang mana soal-soalnya disusun asosiasi guru dengan acuan standar nasional. Tujuannya untuk memberikan kedaulatan kepada para guru.
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: