Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, ditutup turun sebesar 68,52 poin seiring dengan aksi lepas saham oleh investor menjelang libur panjang.

IHSG BEI ditutup melemah 68,52 poin atau 1,34 persen menjadi 5.042,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 13,69 poin (1,61 persen) menjadi 833,42.

"Menjelang libur panjang, pelaku pasar saham cenderung melakukan aksi lepas saham sehingga IHSG kembali mengalami tekanan," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis.

Kendati demikian, menurut dia, koreksi IHSG itu sifatnya masih temporer mengingat perekonomian Indonesia masih memiliki fundamental yang positif sehingga situasi itu berpotensi dapat menopang pola gerak IHSG untuk kembali ke area positif.

"Koreksi IHSG saat ini masih terbilang wajar, dengan demikian situasi saat ini dapat dijadikan momentum untuk melakukan akumulasi beli bagi investor dengan orientasi jangka pendek maupun menengah," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar asing yang mulai kembali melakukan aksi beli meski minim dapat turut menopang laju IHSG ke depannya mengingat kepemilikan saham investor asing di dalam negeri masih dominan.

Dalam data perdagangan BEI, pelaku pasar asing mencatatkan beli besih atau foreign net buy sebesar Rp427,387 miliar pada Kamis (22/12) ini.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 272.593 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,275 miliar lembar saham senilai Rp7,228 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 173,60 poin (0,80 persen) ke level 21.636,20, indeks Nikkei turun 16,82 poin (0,09 persen) ke level 19.427,67, dan Straits Times melemah 19,66 poin (0,68 persen) posisi 2.882,04.