165.983 IKM tumbuh sepanjang 2016
22 Desember 2016 14:40 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto disaksikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat memaparkan dihadapan para wartawan capaian kinerja utama atas pembangunan sektor industri yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2016 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis. (ANTARA News/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 165.983 Industri Kecil Menengah (IKM) tumbuh hingga triwulan III/2016, kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
"Di sektor IKM, penambahan unit usaha hingga tahun 2016 sebanyak 165.983 IKM atau meningkat 4,5 persen dibandingkan tahun 2015," kata Airlangga di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, dalam upaya penumbuhan IKM, telah dilakukan pelatihan calon wirausaha baru sebanyak 1.960 orang, pembinaan dalam bentuk pelatihan dan bantuan mesin peralatan kepada 1.852 sentra IKM.
Selain itu, adanya realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk IKM sebesar Rp4,14 triliun untuk 187.871 unit usaha.
Tidak hanya IKM, pertumbuhan perusahaan sektor industri juga terjadi di sektor industri besar dan sedang dengan jumlah 1.228 unit perusahaan, melalui investasi baru maupun ekspansi.
"Kementerian Perindustrian mendorong terjadinya investasi baru maupun perluasan sehingga menghasilkan penumbuhan populasi industri baik yang skala besar dan sedang maupun industri kecil dan menengah (IKM)," kata Airlangga.
Airlangga merinci, perusahaan yang tumbuh tersebut meliputi kelompok Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang mencapai 327 unit dengan nilai investasi sebesar Rp72,86 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 226 ribu orang.
Selanjutnya, kelompok Industri Agro mencapai 415 unit dengan nilai investasi sebesar Rp65,93 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 74 ribu orang.
“Sedangkan, kelompok Industri Kimia, Tekstil dan Aneka mencapai 486 unit dengan nilai investasi Rp 89,20 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 262 ribu orang,” paparnya.
"Di sektor IKM, penambahan unit usaha hingga tahun 2016 sebanyak 165.983 IKM atau meningkat 4,5 persen dibandingkan tahun 2015," kata Airlangga di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, dalam upaya penumbuhan IKM, telah dilakukan pelatihan calon wirausaha baru sebanyak 1.960 orang, pembinaan dalam bentuk pelatihan dan bantuan mesin peralatan kepada 1.852 sentra IKM.
Selain itu, adanya realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk IKM sebesar Rp4,14 triliun untuk 187.871 unit usaha.
Tidak hanya IKM, pertumbuhan perusahaan sektor industri juga terjadi di sektor industri besar dan sedang dengan jumlah 1.228 unit perusahaan, melalui investasi baru maupun ekspansi.
"Kementerian Perindustrian mendorong terjadinya investasi baru maupun perluasan sehingga menghasilkan penumbuhan populasi industri baik yang skala besar dan sedang maupun industri kecil dan menengah (IKM)," kata Airlangga.
Airlangga merinci, perusahaan yang tumbuh tersebut meliputi kelompok Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang mencapai 327 unit dengan nilai investasi sebesar Rp72,86 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 226 ribu orang.
Selanjutnya, kelompok Industri Agro mencapai 415 unit dengan nilai investasi sebesar Rp65,93 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 74 ribu orang.
“Sedangkan, kelompok Industri Kimia, Tekstil dan Aneka mencapai 486 unit dengan nilai investasi Rp 89,20 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 262 ribu orang,” paparnya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: