Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk memprediksi puncak lalu lintas pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek di gerbang tol (GT) Cikarang Utama jelang libur Natal dan Tahun Baru 2017 naik hingga 30 persen dibanding saat normal.
"Prediksi ada lonjakan lalin hingga 30 persen. Jika saat normal 77 ribu kendaraan, maka saat puncak arus mudik jelang Natal di tanggal 23 Desember atau Jumat bisa capai 101 ribu kendaraan per hari," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru kepada pers di Jakarta, Rabu.
Menurut Heru, hal itu untuk arus kendaraan ke arah timur Jakarta ke kota-kota di Jawa Barat, Tengah dan Timur. Sedangkan untuk ke arah barat, kepadatan akan terjadi di gerbang tol Karang Tengah ruas tol Jakarta-Merak.
Untuk di GT Karang Tengah, kata Heru, kepadatan lalin diperkirakan mencapai 110 ribu kendaraan atau naik sekitar 5,5 persen dari kondisi normal 104 ribu kendaraan per hari.
Kemudian, untuk pemudik arah selatan, ke Sukabumi, Bogor dan Puncak diprediksi kepadatan terjadi di GT Cibubur Utama naik hingga 15 persen atau sebesar 106 ribu dari kondisi normal 81 ribu kendaraan per hari.
Heru juga mengatakan, mengingat libur panjang kali ini bersamaan antara Natal-Tahun Baru dan libur sekolah, maka puncak arus mudik dan balik diperkirakan terjadi dua kali.
"Untuk arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 23 Desember untuk Natal dan tanggal 30 Desember untuk Tahun Baru. Arus balik pada 2 dan 6 Januari," katanya.
Heru menjelaskan, untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol maka pada tahun ini badan beberapa hal baru yakni pertama, tempat parkir sementara di dekat tempat istirahat (TI).
"TI sementara ini disebut parking bay, hanya disiapkan untuk parkir dan istirahat sejenak. Toilet dan musolla tersedia. Pengguna diharapkan hanya sebentar. Tak tersedia tempat belanja," katanya.
Kedua, pihaknya juga menyiapkan papan pengumuman tol bergerak atau disebut VMS mobile di beberapa titik tol seperti dekat TI dan rawan macet.
Ketiga, perseroan juga menyiapkan aplikasi bergerak (mobile apps) tentang info jalan tol secara real time sesuai dengan kondisi tol eksisting pengguna jalan tol.
"Sehari sebelum arus mudik Natal, aplikasi ini sudah bisa diperoleh lewat play store android dan tak lama setelah itu di App store," katanya.
Antisipasi-rekayasa
AVP Traffic Management PT Jasa Marga Charles Lendra menyatakan, pihaknya telah memikirkan dengan pihak terkait untuk mengantisipasi segala kemungkinan di jalan tol saat liburan Natal dan Tahun Baru.
"Kami sudah antisipasi sejumlah titik rawan macet dan lengkap dengan rekayasa lalu lintas mulai dari pengalihan arus hingga contra flow, termasuk aneka upaya memperlancar transaksi di gerbang tol," katanya.
Sejumlah titik rawan macet antara lain simpang susun Cikunir karena adanya pertemuan tiga arus yakni dari tol dalam kota, JORR dan Pelabuhan Tanjung Priok (rorotan).
Selain itu, KM 66 Jakarta-Cikampek karena penyempitan dan pertemuan dua arus ketika arus balik yakni dari Cipularang dan Cikopo.
Khusus, kemungkinan tol tergenang karena banjir pada KM 37 Jakarta-Cikampek arah Jakarta, PT Jasa Marga dan pengembang Delta Mas sudah menyiapkan langkah antisipasi.
"Sudah ada peninggian tanggul dengan sheet pile oleh pengembang dan pendalaman kolam retensi hingga pompa standby di daerah itu," kata AVP Maintenance Policy dan Standard PT Jasa Marga Tbk Fredty Irawati.
Lalin tol Natal-Tahun baru naik 30 persen
21 Desember 2016 17:38 WIB
ilustrasi kemacetan mudik (ANTARA News/Insan Faizin Mubarak)
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: