Sydney (ANTARA News) - Gempa bumi 6,5 Skala Richter mengguncang utara Australia dan sebagian wilayah Indonesia pada Rabu, dan warga Darwin melaporkan getarannya namun belum ada laporan kerusakan.

Pusat guncangan terjadi di pantai timur Indonesia menurut badan survei geologis Amerika Serikat (US Geological Survey/USGS), namun tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

"TV hampir jatuh dari lemari, rumah dua lantai goyang," kata Rosie McCurrach di halaman Facebook ABC Darwin.

Gempa bawah laut tersebut pusatnya di sekitar 278 kilometer di timur laut Dili di Timor Leste pada kedalaman 158 kilometer menurut USGS.

Northern Territory News Australia mengatakan gempa itu terasa hingga Darwin dan daerah sekitarnya.

"Kami berada di lantai tiga dan guncangannya terasa," kata prakirawan senior Biro Meteorologi di Darwin, Chris Kent, sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Ia mengatakan guncangan akibat gempa terasa selama beberapa menit.

Di Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa 6,6 Skala Richter ang berpusat di 184 kilometer timur laut Maluku Barat Daya pada kedalaman 173 kilometer pukul 07.17 WIB.

Menurut BMKG, gempa di area yang berada di titik 7.75 Lintang Selatan - 128.01 Bujur Timur itu tidak berpotensi tsunami. (mu)