New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (Rabu pagi WIB), didorong pernyataan positif ketua Federal Reserve tentang pasar tenaga kerja di negara itu.

Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan dalam pidato publiknya pada Senin (19/12) bahwa "setelah bertahun-tahun pemulihan ekonomi lambat, Anda memasuki pasar pekerjaan terkuat dalam hampir satu dekade," menambahkan bahwa ada juga indikasi pertumbuhan upah sedang meningkat.

Para analis mengatakan pernyataan Yellen mendukung spekulasi pasar untuk kecepatan kenaikan suku bunga tahun depan yang lebih ketat daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Sementara itu, greenback naik terhadap yen setelah bank sentral Jepang, Bank of Japan (BOJ), mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa (20/12).

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,12 persen menjadi 103,260 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0392 dolar dari 1,0405 dolar, dan pound Inggris turun menjadi 1,2361 dolar dari 1,2399 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7255 dolar dari 0,7245 dolar.

Dolar dibeli 117,71 yen Jepang, lebih tinggi dari 117,36 yen di sesi sebelumnya. Dolar naik tipis menjadi 1,0286 franc Swiss dari 1,0268 franc Swiss, dan merosot menjadi 1,3379 dolar Kanada dari 1,3412 dolar Kanada, demikian Xinhua melaporkan.

(A026)