Bulog jamin stok pangan jelang Natal aman
20 Desember 2016 06:04 WIB
Penyerapan Beras Bulog. Sejumlah pekerja mengangkut beras yang baru masuk dari petani di gudang bulog Subdrive Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/6/2015). Menurut data Perum Bulog, penyerapan beras hingga 31 Mei 2015 lebih rendah 300 ribu ton dibandingkan periode sama tahun lalu karena Bulog baru dapat melakukan pembelian setelah diberlakukannya Inpres No.5 Tahun 2015 pada Maret lalu. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Solo (ANTARA News) - Perum Bulog Subdivre III Wilayah Surakarta, Jawa Tengah menjamin stok pangan di Kota Solo dan sekitarnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2017 tetap aman.
"Kami jamin stok pangan di wilayah eks Keresidenan Surakarta masih aman, karena persediaan hingga kini mencapai 44.198 ton setara beras," kata Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta Rizal Mulyawan, di Solo, Selasa.
Rizal Mulyawan mengatakan persediaan pangan yang tersimpan di Gudang Bulog Surakarta masih mampu memenuhi kebutuhan hingga 6,6 bulan ke depan atau Juli 2017.
Realisasi pengadaan pangan di wilayah Surakarta hingga Desember ini, mencapai 106.800 ton setara beras atau masih ada penambahan sekitar 52 ton pada bulan ini.
"Kami kegiatan pengadaan tahun ini, telah melebih apa yang ditargetkan yakni 100 ribu ton, sedangkan realisasinya kini mencapai 106.800 ton atau 106,8 persen," katanya.
Menyinggung soal kegiatan penyaluran raskin pada tahan ke-13 atau menjelang Natal, Rizal mengatakan pihaknya belum menerima surat perintah dari pusat terkait pendistribusi beras bersubsidi itu.
"Kami hingga sekarang belum ada perintah penyaluran beras tahap ke-13 Desember ini," katanya.
Kendati demikian, Bulog Surakarta selalu siap melayani pendistribusian beras untuk masyarakat yang rata-rata mencapai 6.667 ton per bulan untuk tujuh kabupaten dan kota.
Menurut dia, dengan ada raskin tersebut sangat membantu meringankan beban masyarakat saat kondisi harga beras sedang naik menjelang Natal dan Tahun Baru.
Ia menjelaskan, Bulog Surakarta bersama pemerintah daerah setempat juga menggelar pasar murah di beberapa titik menjelang Natal dan Tahun Baru 2017 ini, guna membantu masyarakat, sekaligus mengendalikan harga beberapa barang kebutuhan pokok di pasar.
"Kami ikut berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah di wilayah Kota Solo, dengan menyediakan beras kualitas premium, gula pasir, dan minyak goreng kemasan yang harganya di bawah pasaran," katanya.
Menurut dia, harga beras kualitas premium dijual rata-rata hanya Rp8.800 per kg, minyak goreng kemasan Rp11.500/kg dan gula pasir Rp12.000/kg.
"Kami jamin stok pangan di wilayah eks Keresidenan Surakarta masih aman, karena persediaan hingga kini mencapai 44.198 ton setara beras," kata Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta Rizal Mulyawan, di Solo, Selasa.
Rizal Mulyawan mengatakan persediaan pangan yang tersimpan di Gudang Bulog Surakarta masih mampu memenuhi kebutuhan hingga 6,6 bulan ke depan atau Juli 2017.
Realisasi pengadaan pangan di wilayah Surakarta hingga Desember ini, mencapai 106.800 ton setara beras atau masih ada penambahan sekitar 52 ton pada bulan ini.
"Kami kegiatan pengadaan tahun ini, telah melebih apa yang ditargetkan yakni 100 ribu ton, sedangkan realisasinya kini mencapai 106.800 ton atau 106,8 persen," katanya.
Menyinggung soal kegiatan penyaluran raskin pada tahan ke-13 atau menjelang Natal, Rizal mengatakan pihaknya belum menerima surat perintah dari pusat terkait pendistribusi beras bersubsidi itu.
"Kami hingga sekarang belum ada perintah penyaluran beras tahap ke-13 Desember ini," katanya.
Kendati demikian, Bulog Surakarta selalu siap melayani pendistribusian beras untuk masyarakat yang rata-rata mencapai 6.667 ton per bulan untuk tujuh kabupaten dan kota.
Menurut dia, dengan ada raskin tersebut sangat membantu meringankan beban masyarakat saat kondisi harga beras sedang naik menjelang Natal dan Tahun Baru.
Ia menjelaskan, Bulog Surakarta bersama pemerintah daerah setempat juga menggelar pasar murah di beberapa titik menjelang Natal dan Tahun Baru 2017 ini, guna membantu masyarakat, sekaligus mengendalikan harga beberapa barang kebutuhan pokok di pasar.
"Kami ikut berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah di wilayah Kota Solo, dengan menyediakan beras kualitas premium, gula pasir, dan minyak goreng kemasan yang harganya di bawah pasaran," katanya.
Menurut dia, harga beras kualitas premium dijual rata-rata hanya Rp8.800 per kg, minyak goreng kemasan Rp11.500/kg dan gula pasir Rp12.000/kg.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: