Evakuasi warga Suriah dari Aleppo sementara ditangguhkan
19 Desember 2016 13:47 WIB
Pemandangan menunjukkan bus-bus yang terbakar ketika sedang dalam perjalanan untuk mengevakuasi orang sakit dan terluka dari desa-desa Suriah yang terkepung, al-Fuaa dan Kefraya, setelah bus-bus itu diserang dan dibakar di Provinsi Idlib, Suriah, dalam foto yang disediakan oleh kantor berita SANA, Minggu (18/12/2016). (SANA/Handout via REUTERS/cfo/16)
Beirut, Lebanon (ANTARA News) - Evakuasi petempur dan warga sipil dari Aleppo timur dan dua desa Syiah yang berada dalam kepungan pemberontak di wilayah barat laut Suriah pada Minggu (18/12) ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut menurut kelompok pemantau.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan langkah tersebut diputuskan setelah kelompok bersenjata menyerang beberapa bus yang dikirim untuk mengevakuasi orang-orang dari Desa Fuaa dan Kafraya dan di tengah "tidak adanya jaminan keamanan bagi para pengungsi."
Satu pengemudi bus tewas dalam kecelakaan itu, ungkap Observatorium.
Yasser al-Youssef dari kelompok pemberontak Nureddin al-Zinki mengonfirmasi bahwa "evakuasi sementara waktu ditangguhkan."
Observatorium mengatakan bus-bus tidak akan meninggalkan area pemberontak di Aleppo sampai warga Fuaa dan Kafraya juga bisa keluar dari wilayah itu menurut warta kantor berita AFP.(kn)
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan langkah tersebut diputuskan setelah kelompok bersenjata menyerang beberapa bus yang dikirim untuk mengevakuasi orang-orang dari Desa Fuaa dan Kafraya dan di tengah "tidak adanya jaminan keamanan bagi para pengungsi."
Satu pengemudi bus tewas dalam kecelakaan itu, ungkap Observatorium.
Yasser al-Youssef dari kelompok pemberontak Nureddin al-Zinki mengonfirmasi bahwa "evakuasi sementara waktu ditangguhkan."
Observatorium mengatakan bus-bus tidak akan meninggalkan area pemberontak di Aleppo sampai warga Fuaa dan Kafraya juga bisa keluar dari wilayah itu menurut warta kantor berita AFP.(kn)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: