Ryamizard Ryacudu tunggu penyelidikan kejatuhan C-130HS Hercules
19 Desember 2016 12:57 WIB
Dokumentasi prajurit TNI, polisi, dan warga mengevakuasi puing pesawat Hercules yang jatuh di kawasan Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Minggu (18/12/2016). Pesawat TNI AU C-130HS Hercules bernomor registrasi A-1334 yang membawa 13 awak mengalami musibah saat melakukan misi "navigation exercise" dan pengangkutan logistik Pemda Papua pada Minggu (18/12/2016). (ANTARA FOTO/Anyong)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menunggu hasil penyelidikan penyebab C-130HS Hercules jatuh di Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu pagi (17/12).
"Lagi diselidiki dulu. Kita selidiki dulu baru bicara. Jangan bicara dulu, nanti lebay. Apa sebabnya (jatuhnya pesawat)?," katanya seusai peringatan Hari Bela Negara di Kota Padang, Senin.
Aebelumnya, Komandan Pangkalan Udara TNI AU Manuhua, Biak, Kolonel Penerbang Arief Widianto, mengungkapkan, tim panitia penyidik kecelakaan pesawat udara Markas Besar TNI AU tiba di Wamena, Senin ini, dan langsung bekerja.
Ia mengatakan, setiap kecelakaan pesawat milter akan diselidiki sesuai prosedur bertujuan mengungkap secara detail apa yang mengakibatkan pesawat angkut TNI AU itu jatuh.
"Untuk mengetahui apa penyebab pastinya tim investigasi Mabes TNI AU akan ke lokasi melihat langsung tempat kejadian," katanya.
Pesawat nahas itu membawa 12 pengawak dan satu pengikut.
"Lagi diselidiki dulu. Kita selidiki dulu baru bicara. Jangan bicara dulu, nanti lebay. Apa sebabnya (jatuhnya pesawat)?," katanya seusai peringatan Hari Bela Negara di Kota Padang, Senin.
Aebelumnya, Komandan Pangkalan Udara TNI AU Manuhua, Biak, Kolonel Penerbang Arief Widianto, mengungkapkan, tim panitia penyidik kecelakaan pesawat udara Markas Besar TNI AU tiba di Wamena, Senin ini, dan langsung bekerja.
Ia mengatakan, setiap kecelakaan pesawat milter akan diselidiki sesuai prosedur bertujuan mengungkap secara detail apa yang mengakibatkan pesawat angkut TNI AU itu jatuh.
"Untuk mengetahui apa penyebab pastinya tim investigasi Mabes TNI AU akan ke lokasi melihat langsung tempat kejadian," katanya.
Pesawat nahas itu membawa 12 pengawak dan satu pengikut.
Pewarta: Muhammad Iskandar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: