Arema gagal raih kemenangan di kandang
18 Desember 2016 21:20 WIB
Dokumentasi--Pesepak bola Arema Cronus, Okto Maniani (kiri), berusaha mempertahan bola dari pesepak bola Sriwijaya FC, Wildansyah (kanan), dalam pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (8/12/2016). Arema mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor akhir 3-2. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Malang (ANTARA News) - Arema gagal meraih kemenangan di kandang setelah eksekusi tendangan penalti Cristian Gonzales mampu ditepis penjaga gawang Persib Bandung I Made Wiryawan dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) seri A di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu.
Tendangan penalti yang dihadiahkan wasit Aprisman Aranda pada menit ke-55 itu gagal menerobos gawang Persib Bandung. I Made Wiryawan mampu membaca arah bola yang bakal dilesakkan Gonzales, sehingga dengan mudah Made Wiryawan mengamankan bola sepakan Gonzales.
Gagalnya tendang penalti tersebut membuat skor pada laga pamungkas di ajang ISC itu menjadi 0-0 hingga berakhirnya babak kedua.
Sejak "kick off" babak pertama, kedua tim tampil salin menekan dan ngotot melakukan serangan dan adu ketajaman. Beberapa peluang banyak tercipta sejak awal babak pertama. Pada menit ke-7, terjadi kemelut di depan gawang Made Wirawan. Bola mendarat mulus di kaki Hamka Hamzah, sayangnya kapten Singo Edan itu terlalu bersemangat sehingga bola melambung tinggi.
Menit ke-9, Cristian Gonzales melepaskan sepakan keras lewat kaki kiri dari luar kotak penalti, namun bola masih tipis di samping gawang Persib, sehingga gagal merobek gawang Made Wiryawan.
Menit ke-17 giliran tim tamu menyerang, penyerang Serginho Van Dijk hampir saja menjebol gawang Arema jika Achmad Kurniawan tak sigap mengeblok bola dan diselamatkan bek Singo Edan.
Di penghujung babak pertama, Arema mendapat peluang emas. Kemelut di depan gawang Persib diselesaikan dengan manis oleh Esteban Vizcarra, tapi wasit Aprisman Aranda menganulir gol itu karena ada pelanggaran terlebih dahulu.
Memasuki 45 menit babak kedua, tensi permainan semakin tinggi, kedua tim saling serang. Namun, kokohnya benteng pertahanan kedua tim juga sama-sama sulit ditembus, apalagi sejumlah pemain Arema ditempel ketat para pemain tamu, sehingga menyulitkan pergerakan anak asuh Milomir Seslija tersebut.
Akhirnya, Arema mendapatkan kesempatan emas untuk membobol gawang Made Wiryawan setelah wasit Aprisman Aranda menunjuk titik putih karena salah seorang pemain Arema dilanggar di kotak terlarang. Namun sayang, peluang emas tersebut gagal mengubah skor, eksekusi penalti yang dipercayakan pada Cristian Gonzales dengan mudah diamankan Made Wiryawan.
Bahkan, hingga wasit Aprisman Aranda meniup peluit panjangnya tanda 45 menit babak kedua berakhir, skor masih tetap 0-0.
Dengan raihan skor 0-0, Arema hanya menambah satu poin menjadi 64. Arema yang berada di posisi kedua, tetap menjadi "runner up" ISC 2016. Sementara mahkota juara ISC 2016 digenggam Persipura Jayapura yang meraih poin jauh di atas Arema, yakni 68.
Tendangan penalti yang dihadiahkan wasit Aprisman Aranda pada menit ke-55 itu gagal menerobos gawang Persib Bandung. I Made Wiryawan mampu membaca arah bola yang bakal dilesakkan Gonzales, sehingga dengan mudah Made Wiryawan mengamankan bola sepakan Gonzales.
Gagalnya tendang penalti tersebut membuat skor pada laga pamungkas di ajang ISC itu menjadi 0-0 hingga berakhirnya babak kedua.
Sejak "kick off" babak pertama, kedua tim tampil salin menekan dan ngotot melakukan serangan dan adu ketajaman. Beberapa peluang banyak tercipta sejak awal babak pertama. Pada menit ke-7, terjadi kemelut di depan gawang Made Wirawan. Bola mendarat mulus di kaki Hamka Hamzah, sayangnya kapten Singo Edan itu terlalu bersemangat sehingga bola melambung tinggi.
Menit ke-9, Cristian Gonzales melepaskan sepakan keras lewat kaki kiri dari luar kotak penalti, namun bola masih tipis di samping gawang Persib, sehingga gagal merobek gawang Made Wiryawan.
Menit ke-17 giliran tim tamu menyerang, penyerang Serginho Van Dijk hampir saja menjebol gawang Arema jika Achmad Kurniawan tak sigap mengeblok bola dan diselamatkan bek Singo Edan.
Di penghujung babak pertama, Arema mendapat peluang emas. Kemelut di depan gawang Persib diselesaikan dengan manis oleh Esteban Vizcarra, tapi wasit Aprisman Aranda menganulir gol itu karena ada pelanggaran terlebih dahulu.
Memasuki 45 menit babak kedua, tensi permainan semakin tinggi, kedua tim saling serang. Namun, kokohnya benteng pertahanan kedua tim juga sama-sama sulit ditembus, apalagi sejumlah pemain Arema ditempel ketat para pemain tamu, sehingga menyulitkan pergerakan anak asuh Milomir Seslija tersebut.
Akhirnya, Arema mendapatkan kesempatan emas untuk membobol gawang Made Wiryawan setelah wasit Aprisman Aranda menunjuk titik putih karena salah seorang pemain Arema dilanggar di kotak terlarang. Namun sayang, peluang emas tersebut gagal mengubah skor, eksekusi penalti yang dipercayakan pada Cristian Gonzales dengan mudah diamankan Made Wiryawan.
Bahkan, hingga wasit Aprisman Aranda meniup peluit panjangnya tanda 45 menit babak kedua berakhir, skor masih tetap 0-0.
Dengan raihan skor 0-0, Arema hanya menambah satu poin menjadi 64. Arema yang berada di posisi kedua, tetap menjadi "runner up" ISC 2016. Sementara mahkota juara ISC 2016 digenggam Persipura Jayapura yang meraih poin jauh di atas Arema, yakni 68.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: