Seoul (ANTARA News) - Korea Utara pada Sabtu menggelar acara besar di Pyongyang untuk memperingati lima tahun kematian bekas pemimpinnya, Kim Jong-il, menurut laporan media pemerintah negara tersebut.
Televisi pemerintah Korea Utara, Korean Central Television, melaporkan bahwa pertemuan besar itu berlangsung di depan Istana Matahari Kumsusan, tempat jenazah Kim Jong-il dan ayahnya Kim Il-sung yang dibalsam berada.
Sejak pukul 15.00 waktu Pyongyang, televisi pemerintah menyiarkan rekaman acara yang juga dihadiri oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, anak Kim Jong-il, dan pejabat tinggi lain seperti Hwang Pyong-so, direktur jenderal biro politik militer, dan Choe Ryong-hae, wakil kepala Komite Pusat dari Partai Buruh yang berkuasa.
Dalam pidato sambutannya, Choe Ryong-hae memuji prestasi militer Kim, mengatakan bahwa mendiang pemimpin Korea Utara itu telah membuat negara punya status kekuatan nuklir.
"Dengan memperkuat dan mengembangkan pertahanan dan revolusi industri, dia menjadikan negara kita sebagai kekuatan militer berkelas dunia dan kekuatan nuklir yang bermartabat," katanya dalam pidato.
Ini adalah kali pertama sejak 2014 negara itu menggelar acara besar untuk memperingati kematian Kim Jong-il.
Paginya pemimpin petahana serta petinggi partai dan pejabat militer memberikan penghormatan di Istana Matahari Kumsusan. Istri Kim Jong-un, Ri Sol-ju, tidak terlihat menyampaikan penghormatan di Istana itu.
Petang harinya, warga Korea Utara di seluruh negeri mengheningkan cipta selama tiga menit untuk menghormati mendiang pemimpinnya, demikian menurut warta kantor berita Korea Selatan, Yonhap.
Korea Utara peringati kematian Kim Jong-il
18 Desember 2016 07:48 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, anak bekas orang kuat Korea Utara Kim Jong-il. (REUTERS/KCNA )
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: