Rini Soemarno apresiasi BRI konsisten tingkatkan kapasitas UMKM
17 Desember 2016 12:03 WIB
Sejumlah pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjelaskan program kredit usaha rakyat (KUR) kepada nasabah di Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/11). PT. Bank Rakyat Indonesia memberikan program kredit usaha rakyat dengan bunga cukup rendah yaitu sebesar 12 persen untuk beberapa usaha rakyat yang salah satunya sektor pertanian. (ANTARA FOTO/ Aloysius Nugroho)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengapresiasi manajemen PT Bank BRI Tbk (Persero) yang mampu mengangkat usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) ke arah yang lebih tinggi dari sisi volume maupun kapasitas.
"Di usia BRI yang ke-121 tahun, saya bangga dengan hasil yang telah dicapai seluruh jajaran direksi dan komisaris BRI," kata dia, di sela pembukaan pameran UMKM dan seminar UMKM Digitalvolution BRI, di areal Jakarta International Expo, Sabtu.
Dia katakan, BRI pada usia yang sangat dewasa ini ternyata sudah betul-betul menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik dan menjadi bank terbesar di Indonesia.
"Saya mengucapkan selama ulang tahun ke 121 BRI. Di usia ini BRI mampu menunjukkan perannya menjembatani masyarakat dengan layanan perbankan dengan baik," katanya.
Di depan ratusan pengusaha UMKM, dia meminta Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, untuk terus lebih banyak membina pengusaha kecil hingga bisa naik kelas menjadi usaha menengah bahkan besar.
"Ketika saya baru menjadi Menteri BUMN, saya tanyakan kepada Pak Asmawi, UMKM kita sudah naik kelas belum. Jangan mikro terus, tapi bagaimana kapasitasnya terus meningkat bahkan bisa bersaing di kancah internasional," ujar dia.
Ia juga mengacungkan jempol kepada BRI dengan kapasitasnya dan termasuk melalui teknologi satelit yang dimilikinya terus memperluas jangkauan layanan keuangan hingga ke pelosok negeri.
Pada kesempatan itu, dia juga mengapreasi BRI bersama belanja.com yang bersinergi untuk membawa para UMKM menuju usaha berbasis digital.
"Kita tidak telepas dari yang namanya e-commerce dan pasar global," ujarnya.
Dia mengaku sempat berkeliling pameran UMKM melihat produk-produk kerajinan dan mencicipi kuliner nusantara.
"Dari sisi produk para UMKM Indonesia tidak kalah kualitas, tinggal bagaimana pengemasan yang lebih bagus sehingga terlihat lebih menarik," ujarnya.
"Di usia BRI yang ke-121 tahun, saya bangga dengan hasil yang telah dicapai seluruh jajaran direksi dan komisaris BRI," kata dia, di sela pembukaan pameran UMKM dan seminar UMKM Digitalvolution BRI, di areal Jakarta International Expo, Sabtu.
Dia katakan, BRI pada usia yang sangat dewasa ini ternyata sudah betul-betul menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik dan menjadi bank terbesar di Indonesia.
"Saya mengucapkan selama ulang tahun ke 121 BRI. Di usia ini BRI mampu menunjukkan perannya menjembatani masyarakat dengan layanan perbankan dengan baik," katanya.
Di depan ratusan pengusaha UMKM, dia meminta Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, untuk terus lebih banyak membina pengusaha kecil hingga bisa naik kelas menjadi usaha menengah bahkan besar.
"Ketika saya baru menjadi Menteri BUMN, saya tanyakan kepada Pak Asmawi, UMKM kita sudah naik kelas belum. Jangan mikro terus, tapi bagaimana kapasitasnya terus meningkat bahkan bisa bersaing di kancah internasional," ujar dia.
Ia juga mengacungkan jempol kepada BRI dengan kapasitasnya dan termasuk melalui teknologi satelit yang dimilikinya terus memperluas jangkauan layanan keuangan hingga ke pelosok negeri.
Pada kesempatan itu, dia juga mengapreasi BRI bersama belanja.com yang bersinergi untuk membawa para UMKM menuju usaha berbasis digital.
"Kita tidak telepas dari yang namanya e-commerce dan pasar global," ujarnya.
Dia mengaku sempat berkeliling pameran UMKM melihat produk-produk kerajinan dan mencicipi kuliner nusantara.
"Dari sisi produk para UMKM Indonesia tidak kalah kualitas, tinggal bagaimana pengemasan yang lebih bagus sehingga terlihat lebih menarik," ujarnya.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: