Jepang negara pertama serahkan bantuan bagi Aceh
15 Desember 2016 19:41 WIB
Daftar pengurus kelas tertempel di dinding kelas yang retak akibat gempa bumi di SMK Negeri 1 Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (10/12/2016). Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Nugroho, menyatakan sebanyak 151 sekolah mengalami kerusakan berat dan ringan akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 pada skala Richter, di Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12/2016). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Jakarta (ANTARA News) - Jepang menjadi negara asing pertama yang menyerahkan bantuan bagi korban bencana gempa Bumi di kabupaten Pidie Jaya, Aceh, yang akan disalurkan melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau JICA.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki, menyerahkan bantuan itu kepada Sekretaris Utama BNPB, Dody Ruswandi, serta turut dihadiri Wakil Presiden, Jusuf Kalla, hingga Ketua Komisi Penelitian Komprehensif untuk Pembangunan Ketahanan Bencana Partai LDP, Fukui Teru.
"Diharapkan bantuan tenda ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat membantu meringankan beban para korban bencana," ujar Tanizaki, di Jakarta, Kamis malam.
Bantuan itu diberikan atas permintaan pemerintah Indonesia dan direncanakan bantuan berupa 500 tenda itu akan tiba di lokasi bencana hari ini juga.
Musibah bencana gempa bumi berskala 6,5 pada skala Richter yang melanda wilayah utara Provinsi Aceh pada 7 Desember lalu, tidak hanya telah menelan korban sebanyak 102 jiwa, tetapi juga mengakibatkan 11.267 bangunan dan rumah mengalami kerusakan.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki, menyerahkan bantuan itu kepada Sekretaris Utama BNPB, Dody Ruswandi, serta turut dihadiri Wakil Presiden, Jusuf Kalla, hingga Ketua Komisi Penelitian Komprehensif untuk Pembangunan Ketahanan Bencana Partai LDP, Fukui Teru.
"Diharapkan bantuan tenda ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat membantu meringankan beban para korban bencana," ujar Tanizaki, di Jakarta, Kamis malam.
Bantuan itu diberikan atas permintaan pemerintah Indonesia dan direncanakan bantuan berupa 500 tenda itu akan tiba di lokasi bencana hari ini juga.
Musibah bencana gempa bumi berskala 6,5 pada skala Richter yang melanda wilayah utara Provinsi Aceh pada 7 Desember lalu, tidak hanya telah menelan korban sebanyak 102 jiwa, tetapi juga mengakibatkan 11.267 bangunan dan rumah mengalami kerusakan.
Pewarta: Roy Bachtiar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: