Densus 88 amankan satu keluarga di Tasikmalaya
15 Desember 2016 10:53 WIB
Polisi membawa barang bukti seusai menggeledah rumah kontrakan terduga teroris di Kampung Padasukan, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/12/2016). Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri mengamankan satu keluarga yang diduga kelompok jaringan teroris bom dalam rice cooker di Bekasi. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Bandung (ANTARA News) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri mengamankan satu keluarga di sebuah rumah kontrakan di Kampung Padasuka, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis sekitar pukul 05.00 WIB.
Wakil Kepala Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Zainal Abidin membenarkan ada tiga orang yang merupakan satu keluarga terdiri dari suami-istri dan satu anak dibawa oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
"Hari Kamis 15 Desember ada yang diamankan satu keluarga, terdiri dari pasangan suami istri dan satu anak," kata Zainal.
Ia menjelaskan, kedatangan Tim Densus itu terkait pengembangan dan mengungkap kasus teroris di Indonesia.
"Ini giat Densus terkait pengembangan untuk mengungkap kasus teroris di Jakarta," katanya.
Terkait keterlibatan kasus terhadap orang yang diamankan oleh Densus itu, Zainal tidak dapat menjelaskannya.
"Nanti disampaikan Tim Densus Mabes Polri," katanya.
Wakil Kepala Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Zainal Abidin membenarkan ada tiga orang yang merupakan satu keluarga terdiri dari suami-istri dan satu anak dibawa oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
"Hari Kamis 15 Desember ada yang diamankan satu keluarga, terdiri dari pasangan suami istri dan satu anak," kata Zainal.
Ia menjelaskan, kedatangan Tim Densus itu terkait pengembangan dan mengungkap kasus teroris di Indonesia.
"Ini giat Densus terkait pengembangan untuk mengungkap kasus teroris di Jakarta," katanya.
Terkait keterlibatan kasus terhadap orang yang diamankan oleh Densus itu, Zainal tidak dapat menjelaskannya.
"Nanti disampaikan Tim Densus Mabes Polri," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: