Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka turun sebesar 32,25 poin menyusul keputusan suku bunga acuan Amerika Serikat yang naik.

IHSG BEI dibuka melemah 32,25 poin atau 0,88 persen menjadi 5.230,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 10,35 poin (1,17 persen) menjadi 874,60.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa pengumuman kenaikan suku bunga Amerika Serikat membuat mayoritas pasar saham di kawasan Asia bergerak melemah, termasuk IHSG BEI.

"Pelaku pasar memanfaatkan momentum tersebut untuk lepas posisi dari pasar saham dan berimbas pada melemahnya indeks BEI," katanya.

Ia menambahkan bahwa indikasi kenaikan suku bunga pada tahun mendatang juga turut mendorong pelaku pasar cenderung keluar dari aset berisiko seperti saham. Bank sentral AS memprediksi adanya tiga kali kenaikan suku bunga acuannya pada 2017.

Kendati demikian, menurut dia, adanya kepastian kenaikan suku bunga AS dapat mengurangi sentimen ketidakpastian di pasar sehingga pelaku pasar dapat melakukan kajian mengenai langkah selanjutnya dalam mengambil posisi strategi investasi ke depannya.

Bank sentral AS (The Fed) memutuskan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi ke kisaran 0,50 persen hingga 0,75 persen, dari kisaran sebelumnya 0,25 persen hingga 0,50 persen.

"Akhirnya The Fed menaikan suku bunganya sesuai ekspektasi pasar, selanjutnya pasar menunggu reaksi Bank Indonesia terhadap suku bunga acuan (BI 7 Day Reverse Repo Rate)-nya," kata Reza Priyambada.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa keputusan kenaikan suku bunga The Fed menjawab ketidakpastian pasar selama ini.

Dari dalam negeri, lanjut dia, pelaku pasar akan menantikan data neraca perdagangan, ekspor dan impor Indonesia. Jika data tersebut menunjukan perbaikan dapat menjadi katalis positif bagi IHSG.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 328,93 poin (1,46 persen) ke level 22.127,69, indeks Nikkei turun 35,61 poin (0,18 persen) ke level 19.218,00, dan Straits Times melemah 28,53 poin (0,98 persen) posisi 2.925,52.