Manahati : terima kasih suporter
15 Desember 2016 01:23 WIB
Pendukung tim nasional sepak bola Indonesia meneriakkan semangat ketika menonton pertandingan babak final putaran pertama AFF Suzuki Cup 2016 antara Indonesia dan Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Tuan rumah Indonesia menang atas Thailand dengan skor 2-1. (ANTARA /Widodo S. Jusuf)
Bogor (ANTARA News) - Pemain serba bisa, Manahati Lestusen menilai suporter merupakan salah satu motivasi sehingga timnas Indonesia mampu mengalahkan Thailand 2-1 pada final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam.
Dengan kemenangan ini, timnas Garuda menginjakkan satu kakinya diambang juara. Hanya saja, untuk meraih predikat tertinggi pada kejuaraan dua tahunan itu harus ditentukan pada pertandingan final kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12).
"Saya berterima kasih pada suporter yang memberikan dukungan penuh sejak awal pertandingan. Tanpa mereka, kami tidak akan sampai disini. Selangkah lagi kami bisa juara," kata Manahati Lestusen usai pertandingan.
Pada pertandingan yang disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan 30 ribu suporter lainnya itu, Manahati bermain cukup cemerlang. Beberapa kali pemain PS TNI itu mematahkan serangan lawan yang cukup mengancam gawang Kurnia Meiga.
Meski berada diposisi gelandang bertahan, mantan pemain CS Vise ini juga sering membantu pertahanan jika timnas mendapatkan serangan. Begitu juga saat menyerang, pemain asal Ambon ini juga tidak sengan merangsek ke pertahanan lawan.
Dengan hasil ini, pihaknya berharap suporter terus memberikan dukungan. Apalagi untuk menentukan juara harus menjalani satu pertandingan lagi yang dipastikan jauh lebih berat karena harus tandang ke markas tim dari Negeri Gajah Putih.
Ucapan terima kasih pada suporter juga disampaikan pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly. Mantan pemain Persija ini menilai suporter mampu membangkitkan motivasi sehingga timnas mampu membalikkan keadaan setelah setelahmnya tertinggal.
"Kami terus bertarung dan akhirnya mampu meraih kemenangan. Semoga di Thailand kami bisa bermain lebih bagus lagi dan membawa kemenangan," kata pemain yang akrab dipanggil Fano itu.
Harapan dan dukungan dan dukungan dari masyarakat ini memang ditunggu timnas Garuda. Apalagi untuk menjadi juara tinggal selangkah lagi karena dalam empat edisi sebelumnya yaitu 2000, 2002, 2004 dan 2010, Indonesia harus puas di posisi runner up.
Dengan kemenangan ini, timnas Garuda menginjakkan satu kakinya diambang juara. Hanya saja, untuk meraih predikat tertinggi pada kejuaraan dua tahunan itu harus ditentukan pada pertandingan final kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12).
"Saya berterima kasih pada suporter yang memberikan dukungan penuh sejak awal pertandingan. Tanpa mereka, kami tidak akan sampai disini. Selangkah lagi kami bisa juara," kata Manahati Lestusen usai pertandingan.
Pada pertandingan yang disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan 30 ribu suporter lainnya itu, Manahati bermain cukup cemerlang. Beberapa kali pemain PS TNI itu mematahkan serangan lawan yang cukup mengancam gawang Kurnia Meiga.
Meski berada diposisi gelandang bertahan, mantan pemain CS Vise ini juga sering membantu pertahanan jika timnas mendapatkan serangan. Begitu juga saat menyerang, pemain asal Ambon ini juga tidak sengan merangsek ke pertahanan lawan.
Dengan hasil ini, pihaknya berharap suporter terus memberikan dukungan. Apalagi untuk menentukan juara harus menjalani satu pertandingan lagi yang dipastikan jauh lebih berat karena harus tandang ke markas tim dari Negeri Gajah Putih.
Ucapan terima kasih pada suporter juga disampaikan pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly. Mantan pemain Persija ini menilai suporter mampu membangkitkan motivasi sehingga timnas mampu membalikkan keadaan setelah setelahmnya tertinggal.
"Kami terus bertarung dan akhirnya mampu meraih kemenangan. Semoga di Thailand kami bisa bermain lebih bagus lagi dan membawa kemenangan," kata pemain yang akrab dipanggil Fano itu.
Harapan dan dukungan dan dukungan dari masyarakat ini memang ditunggu timnas Garuda. Apalagi untuk menjadi juara tinggal selangkah lagi karena dalam empat edisi sebelumnya yaitu 2000, 2002, 2004 dan 2010, Indonesia harus puas di posisi runner up.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: