Indonesia-Taiwan tingkatkan kerja sama pertanian
14 Desember 2016 17:52 WIB
Sayur mayur dan buah-buahan hasil kerja sama pertanian Indonesia dan Taiwan dipamerkan dalam acara peringatan 40 tahun hubungan kedua negara di Jakarta, 8 Desember 2016. (ANTARA News/HO)
Jakarta (ANTARA News) - Kerja sama di bidang perikanan dan pertanian antara Indonesia dan Taiwan yang terjalin selama empat dekade telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengeratkan hubungan persahabatan antara kedua belah pihak.
Dalam peringatan empat dekade kerja sama tersebut di Jakarta, Kamis (8/12), Kepala Perwakilan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) di Indonesia, Chang Liang-Jen mengatakan bantuan Taiwan dalam perkembangan pertanian dan perikanan di tanah air telah membuahkan hasil yang luar biasa dan nyata serta mendapatkan pengakuan dari berbagai kalangan.
Dalam kerja sama tersebut Taiwan berbagi pengalaman mengenai perkembangan pertanian dan perikanan yang telah diterapkan di Pulau Formosa itu.
Selain itu, Taiwan juga menyediakan bantuan guna meningkatkan teknik mengolah tanah, meningkatkan pendapatan para petani secara signifikan, memperluas pasar penjualan di swalayan di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya di tanah air.
"Kerja sama ini tidak hanya berhasil mengenalkan keunggulan dari produk pertanian Taiwan, tapi juga meningkatkan pertukaran dan persahabatan masyarakat antara kedua belah pihak," ujar Chang.
Pada tahun 1976 Taiwan mengirimkan misi ke Indonesia guna mempromosikan kerja sama teknis di kedua bidang tersebut.
Para pengusaha Taiwan telah lebih dari 30 tahun melakukan investasi di bidang pertanian dan perikanan di berbagai daerah di tanah air.
"Meningkatkan kerja sama pertanian dan perikanan dengan negara-negara anggota ASEAN merupakan salah satu bagian penting dari Kebijakan Baru ke Arah Selatan," kata Chang.
Guna meningkatkan kerja sama pertanian antara Indonesia dan Taiwan, pada Mei 2016 kedua belah pihak telah menandatangani nota kesepahaman peningkatan kerja sama dengan dasar kerja sama bidang pertanian dan perikanan yang telah berlangsung selama empat puluh tahun.
Dalam peringatan empat dekade kerja sama tersebut di Jakarta, Kamis (8/12), Kepala Perwakilan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) di Indonesia, Chang Liang-Jen mengatakan bantuan Taiwan dalam perkembangan pertanian dan perikanan di tanah air telah membuahkan hasil yang luar biasa dan nyata serta mendapatkan pengakuan dari berbagai kalangan.
Dalam kerja sama tersebut Taiwan berbagi pengalaman mengenai perkembangan pertanian dan perikanan yang telah diterapkan di Pulau Formosa itu.
Selain itu, Taiwan juga menyediakan bantuan guna meningkatkan teknik mengolah tanah, meningkatkan pendapatan para petani secara signifikan, memperluas pasar penjualan di swalayan di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya di tanah air.
"Kerja sama ini tidak hanya berhasil mengenalkan keunggulan dari produk pertanian Taiwan, tapi juga meningkatkan pertukaran dan persahabatan masyarakat antara kedua belah pihak," ujar Chang.
Pada tahun 1976 Taiwan mengirimkan misi ke Indonesia guna mempromosikan kerja sama teknis di kedua bidang tersebut.
Para pengusaha Taiwan telah lebih dari 30 tahun melakukan investasi di bidang pertanian dan perikanan di berbagai daerah di tanah air.
"Meningkatkan kerja sama pertanian dan perikanan dengan negara-negara anggota ASEAN merupakan salah satu bagian penting dari Kebijakan Baru ke Arah Selatan," kata Chang.
Guna meningkatkan kerja sama pertanian antara Indonesia dan Taiwan, pada Mei 2016 kedua belah pihak telah menandatangani nota kesepahaman peningkatan kerja sama dengan dasar kerja sama bidang pertanian dan perikanan yang telah berlangsung selama empat puluh tahun.
Pewarta: Libertina Widyamurti Ambari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: