Pengunjung kampung wisata Yogyakarta naik 30 persen
14 Desember 2016 17:41 WIB
Ilustrasi - Aktivitas pengunjung di sebuah hotel di kawasan Malioboro, DI Yogyakarta, Selasa (13/12/2016). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Yogyakarta (ANTARA News) - Kunjungan wisatawan ke sejumlah kampung wisata di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan menjelang libur panjang akhir tahun dan diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir Desember.
"Kenaikan diperkirakan sekitar 30 persen, sudah dimulai menjelang libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dan diperkirakan meningkat hingga akhir bulan," kata Ketua Forum Kampung Wisata Kota Yogyakarta Sigit Istiyarto di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, peningkatan kunjungan yang sangat signifikan terjadi di tiga kampung wisata yang kebetulan berlokasi tidak jauh dari kawasan Malioboro yang selama ini menjadi magnet utama wisatawan berkunjung ke Yogyakarta.
Ketiga kampung wisata tersebut adalah Kampung Wisata Dipowinatan, Sosromenduran dan Cokrodiningratan.
"Dalam sekali pemesanan, bisa ada sekitar 40 wisatawan yang masuk. Selain menikmati berbagai atraksi di kampung wisata, mereka juga menginap di kampung wisata dengan memanfaatkan layanan homestay selama dua hingga tiga hari," katanya.
Biasanya, lanjut Sigit, wisatawan yang datang ke kampung wisata pada libur panjang akhir tahun adalah wisatawan lokal yang berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Bandung, Jakarta dan Lampung.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti memperkirakan terjadi kenaikan jumlah wisatawan sebesar tiga hingga empa kali lipat pada libur panjang akhir tahun.
"Tujuan utama wisatawan adalah di kawasan Malioboro. Sedangkan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, tidak menyiapkan acara khusus selama libur panjang akhir tahun," katanya.
Sedangkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh mengatakan sudah menyiapkan petugas Jagabara untuk membantu pengamanan di kawasan Malioboro khususnya saat libur panjang akhir tahun.
"Kami maksimalkan petugas yang sudah ada. Jumlah wisatawan pasti meningkat seperti yang terjadi saat libur panjang akhir pekan lalu," katanya.
Selain personel, UPT Malioboro juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti dua unit toilet portabel, sepeda publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang memarkirkan sepeda motornya di Parkir Abu Bakar Ali.
"Kenaikan diperkirakan sekitar 30 persen, sudah dimulai menjelang libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dan diperkirakan meningkat hingga akhir bulan," kata Ketua Forum Kampung Wisata Kota Yogyakarta Sigit Istiyarto di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, peningkatan kunjungan yang sangat signifikan terjadi di tiga kampung wisata yang kebetulan berlokasi tidak jauh dari kawasan Malioboro yang selama ini menjadi magnet utama wisatawan berkunjung ke Yogyakarta.
Ketiga kampung wisata tersebut adalah Kampung Wisata Dipowinatan, Sosromenduran dan Cokrodiningratan.
"Dalam sekali pemesanan, bisa ada sekitar 40 wisatawan yang masuk. Selain menikmati berbagai atraksi di kampung wisata, mereka juga menginap di kampung wisata dengan memanfaatkan layanan homestay selama dua hingga tiga hari," katanya.
Biasanya, lanjut Sigit, wisatawan yang datang ke kampung wisata pada libur panjang akhir tahun adalah wisatawan lokal yang berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Bandung, Jakarta dan Lampung.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti memperkirakan terjadi kenaikan jumlah wisatawan sebesar tiga hingga empa kali lipat pada libur panjang akhir tahun.
"Tujuan utama wisatawan adalah di kawasan Malioboro. Sedangkan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, tidak menyiapkan acara khusus selama libur panjang akhir tahun," katanya.
Sedangkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh mengatakan sudah menyiapkan petugas Jagabara untuk membantu pengamanan di kawasan Malioboro khususnya saat libur panjang akhir tahun.
"Kami maksimalkan petugas yang sudah ada. Jumlah wisatawan pasti meningkat seperti yang terjadi saat libur panjang akhir pekan lalu," katanya.
Selain personel, UPT Malioboro juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti dua unit toilet portabel, sepeda publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang memarkirkan sepeda motornya di Parkir Abu Bakar Ali.
Pewarta: Eka Arifa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: