Bandung (ANTARA News) - Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan penyidik akan memeriksa kejiwaan pelaku penusukan terhadap delapan warga yang satu diantaranya meninggal dunia di kawaan Jalan Batureungat, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Selasa (13/12).

"Menurut keterangan pelaku agak stres, belum dipastikan gila, nanti akan diperiksa oleh psikolog," kata Yusri melalui telepon seluler, Rabu.

Ia menuturkan, pelaku Muhamad Aziz Ghozari menusuk delapan warga yang sebelumnya tidak dikenal di kawasan jembatan tol Bandung Kulon.

Kondisi pelaku, kata dia, perlu diperiksa lebih lanjut kejiwaannya sehingga dapat diketahui aksi brutalnya secara sadar atau tidak.

"Sampai sekarang motifnya belum bisa dipastikan," katanya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan keterangan orang terdekatnya, beberapa hari ini pelaku sering bicara sendiri.

"Ya sering ngomong sendiri," kata Yusri.

Sementara pelaku saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung karena mengalami luka-luka akibat aksi warga yang berusaha mengamankan pelaku.

Sedangkan, tujuh korban lainnya masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit akibat luka tusuk dan sayatan.