Pemindahan pemberontak dari Aleppo sedang dirundingkan
14 Desember 2016 05:12 WIB
Seorang pria menggendong anak perempuan yang terluka di situs yang rusak setelah terkena serangan udara dua kali di lingkungan yang dikendalikan pemberontak, Bab al-Nairab, Aleppo, Suriah, Sabtu (27/08/2016). (REUTERS/Abdalrhman Ismail)
Damaskus (ANTARA News) - Perundingan sedang dilakukan untuk memindahkan para pemberontak dalam beberapa jam ke depan dari bagian timur Aleppo di Suriah utara, kata media milik militer Suriah, Selasa petang.
Menurut laporan media tersebut, kemajuan penting sudah dicapai dalam perundingan antara pihak-pihak di dalam dan luar negeri menyangkut evakuasi para pemberontak, dari wilayah-wilayah yang masih mereka duduki di bagian timur kota Aleppo ke kota barat laut Idlib.
Sementara itu, radio daerah Sham FM mengutip seorang "sumber keamanan senior" yang menyebutkan bahwa, menurut kesepakatan yang sedang dirundingkan itu, 10.000 pemberontak dan anggota-anggota keluarga mereka akan dievakuasi dari Aleppo dalam beberapa jam mendatang.
Evakuasi diperkirakan akan mulai dilakukan pada Rabu pukul 05.00 waktu setempat dengan menggunakan bus-bus. Proses pemindahan itu akan diawasi oleh Komite Internasional Palang Merah (ICRC).
Sebelumnya pada Selasa, seorang sumber di kalangan militer mengatakan kepada Xinhua bahwa pasukan Suriah telah membuat para pemberontak tersudut hingga ke sebuah daerah sangat kecil di Aleppo dan membuat mereka terperangkap di wilayah pemukiman Mashad, Ansari dan Amiriyeh.
Sementara itu, ribuan warga sipil terus berbondong-bondong keluar dari Aleppo timur menuju wilayah-wilayah yang dikendalikan pemerintah dan ke tempat-tempat penampungan sementara.
Menurut berbagai laporan sumber di daerah setempat, jumlah orang yang dipindahkan dari Aleppo timur mencapai lebih dari 80.000.
Kantor berita negara SANA mengatakan ribuan warga sipil mengungsikan diri dari Aleppo timur pada Selasa.
Lebih dari 1.000 pemberontak telah menyerahkan diri di Aleppo timur dalam dua hari belakangan ini.
Pada Senin petang, banyak orang di Aleppo bergembira ketika militer hampir menguasai kota itu. Orang-orang meneriakkan dukungan bagi Presiden Bashar al-Assad dan tentara Suriah.
Televisi pemerintah mengatakan hari itu merupakan perayaan kemenangan bagi Aleppo.
Sumber-sumber di Aleppo mengatakan tentara Suriah diperkirakan pada Selasa petang atau Rabu pagi akan menyatakan kemenangan, demikian Xinhua.
(Uu.T008)
Menurut laporan media tersebut, kemajuan penting sudah dicapai dalam perundingan antara pihak-pihak di dalam dan luar negeri menyangkut evakuasi para pemberontak, dari wilayah-wilayah yang masih mereka duduki di bagian timur kota Aleppo ke kota barat laut Idlib.
Sementara itu, radio daerah Sham FM mengutip seorang "sumber keamanan senior" yang menyebutkan bahwa, menurut kesepakatan yang sedang dirundingkan itu, 10.000 pemberontak dan anggota-anggota keluarga mereka akan dievakuasi dari Aleppo dalam beberapa jam mendatang.
Evakuasi diperkirakan akan mulai dilakukan pada Rabu pukul 05.00 waktu setempat dengan menggunakan bus-bus. Proses pemindahan itu akan diawasi oleh Komite Internasional Palang Merah (ICRC).
Sebelumnya pada Selasa, seorang sumber di kalangan militer mengatakan kepada Xinhua bahwa pasukan Suriah telah membuat para pemberontak tersudut hingga ke sebuah daerah sangat kecil di Aleppo dan membuat mereka terperangkap di wilayah pemukiman Mashad, Ansari dan Amiriyeh.
Sementara itu, ribuan warga sipil terus berbondong-bondong keluar dari Aleppo timur menuju wilayah-wilayah yang dikendalikan pemerintah dan ke tempat-tempat penampungan sementara.
Menurut berbagai laporan sumber di daerah setempat, jumlah orang yang dipindahkan dari Aleppo timur mencapai lebih dari 80.000.
Kantor berita negara SANA mengatakan ribuan warga sipil mengungsikan diri dari Aleppo timur pada Selasa.
Lebih dari 1.000 pemberontak telah menyerahkan diri di Aleppo timur dalam dua hari belakangan ini.
Pada Senin petang, banyak orang di Aleppo bergembira ketika militer hampir menguasai kota itu. Orang-orang meneriakkan dukungan bagi Presiden Bashar al-Assad dan tentara Suriah.
Televisi pemerintah mengatakan hari itu merupakan perayaan kemenangan bagi Aleppo.
Sumber-sumber di Aleppo mengatakan tentara Suriah diperkirakan pada Selasa petang atau Rabu pagi akan menyatakan kemenangan, demikian Xinhua.
(Uu.T008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: