Jaya Raya berharap Hendra Setiawan jadi pelatih
13 Desember 2016 16:25 WIB
Piala Thomas: Indonesia VS Hongkong Pebulutangkis ganda putra Indonesia Muhammad Aksan (bawah) disaksikan rekannya Hendra Setiawan (atas) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis ganda putra Hongkong Chin Chung OR dan Chun Man Tang pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, Minggu (15/5/2016). Pasangan Indonesia memenangi pertandingan kedua tersebut dengan skor 22-20, 22-20. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo) ()
Jakarta (ANTARA News) - PB Jaya Raya Jakarta mengharapkan atlet-atlet asuhan klub bulu tangkis yang bermarkas di Bintaro, Tangerang Selatan itu untuk menjadi pelatih di klub mereka setelah tidak lagi bermain sebagai atlet profesional, termasuk atlet peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 Hendra Setiawan.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada atlet-atlet yang berasal dari Jaya Raya untuk menjadi pelatih ataupun pengurus di klub kami. Kami sebagai pengurus maupun pelatih tentu juga membutuhkan regenerasi," kata Ketua Harian PB Jaya Raya Jakarta Imelda Wiguna dalam jumpa pers Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Junior Jaya Raya 2016 di Jakarta, Selasa.
Namun, Imelda tetap mempersilakan atlet-atlet klub Jaya Raya untuk mengambil keputusan terhadap masa depan mereka dan tidak memaksakan pilihan setelah mereka tidak menjadi atlet.
"Bagi kami, klub itu adalah rumah bagi para atlet. Jika mereka telah menyelesaikan karir sebagai atlet, kami persilakan mereka untuk kembali lagi dan berdedikasi di klub Jaya Raya," kata Imelda.
PB Jaya Raya, lanjut Imelda, mengaku tertinggal untuk merekrut bibit-bibit atlet muda dan baru memulai program baru perekrutan atlet pada 2014.
"Klub-klub bulu tangkis di Indonesia saat ini saling bersaing untuk mencari bibit-bibit atlet. Kami juga mengejar ketertinggalan dengan sistem perekrutan dengan membina klub-klub lain di daerah," ujar Imelda.
PB Jaya Raya mengharapkan peningkatan mental bertanding atlet-atlet junior bulu tangkis Indonesia dengan kejuaraan beregu yang akan berlangsung pada Rabu (14/12) hingga Sabtu (17/12).
"Kami ingin semua klub bulu tangkis di Indonesia terus bekerja keras untuk membina atlet-atletnya sehingga Indonesia mampu meraih gelar juara dalam turnamen internasional," ujar Imelda.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada atlet-atlet yang berasal dari Jaya Raya untuk menjadi pelatih ataupun pengurus di klub kami. Kami sebagai pengurus maupun pelatih tentu juga membutuhkan regenerasi," kata Ketua Harian PB Jaya Raya Jakarta Imelda Wiguna dalam jumpa pers Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Junior Jaya Raya 2016 di Jakarta, Selasa.
Namun, Imelda tetap mempersilakan atlet-atlet klub Jaya Raya untuk mengambil keputusan terhadap masa depan mereka dan tidak memaksakan pilihan setelah mereka tidak menjadi atlet.
"Bagi kami, klub itu adalah rumah bagi para atlet. Jika mereka telah menyelesaikan karir sebagai atlet, kami persilakan mereka untuk kembali lagi dan berdedikasi di klub Jaya Raya," kata Imelda.
PB Jaya Raya, lanjut Imelda, mengaku tertinggal untuk merekrut bibit-bibit atlet muda dan baru memulai program baru perekrutan atlet pada 2014.
"Klub-klub bulu tangkis di Indonesia saat ini saling bersaing untuk mencari bibit-bibit atlet. Kami juga mengejar ketertinggalan dengan sistem perekrutan dengan membina klub-klub lain di daerah," ujar Imelda.
PB Jaya Raya mengharapkan peningkatan mental bertanding atlet-atlet junior bulu tangkis Indonesia dengan kejuaraan beregu yang akan berlangsung pada Rabu (14/12) hingga Sabtu (17/12).
"Kami ingin semua klub bulu tangkis di Indonesia terus bekerja keras untuk membina atlet-atletnya sehingga Indonesia mampu meraih gelar juara dalam turnamen internasional," ujar Imelda.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016
Tags: