Jasa Marga antisipasi puncak arus balik libur panjang Maulid Nabi
12 Desember 2016 18:18 WIB
ilustrasi: Pemberlakuan Contra Flow Tol Jakarta-Cikampek Sejumlah mobil melintas di lajur tambahan yang berlawanan arah (Contra Flow) di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 15 arah Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (9/12/2016). PT. Jasa Marga mulai memberlakukan sistem Contra Flow di ruas Tol Jakarta-Cikampek dari Km 14 hingga Km 21 arah Cikampek guna mengantisipasi peningkatan volume kendaraan jelang libur panjang Maulid Nabi 2016, pada Senin (12/12/2016). (ANTARA /Risky Andrianto)
Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengantisipasi puncak arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang diprediksi jatuh pada Senin sore, demikian disampaikan Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga dalam keterangan tertulis.
Jasa Marga, sesuai dengan perkembangan kondisi lalu lintas, bekerjasama dengan Kepolisian, untuk melakukan beberapa hal di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yakni pengaturan lalu lintas sejak SS Dawuan KM 66 lokasi rawan padat karena pertemuan lalu lintas dari Purbaleunyi dan Cikampek.
Kemudian, pengaturan buka/tutup tempat istirahat dan pelayanan sesuai kondisi di TIP 62, TIP 52 dan TIP 42.
Sementara itu, dalam keadaan kepadatan yang luar biasa akan dilakukan contraflow Km 65+000 sampai dengan Km 50+000.
Di Gerbang Tol CIkarang Utama sendiri Jasa Marga sesuai perkembangan kepadatan, dapat meningkatan kapasitas transaksi di Gerbang Tol dilakukan optimalisasi kapasitas GTO yaitu dengan mekanisme transaksi non tunai pada GTO menjadi transaksi tunai atau tapping e-Toll yang dilakukan petugas Pengumpul Tol.
Selain itu, pengalihan lalu lintas ke GT Cikarang Barat 2 untuk masuk kembali di GT Cikarang Barat 4 menuju arah Jakarta.
3. Penggunaan dua gardu reversible.
Disamping itu, untuk Gerbang Tol Karang Tengah di Jalan Tol Jakarta Tangerang, Jasa Marga akan mengoptimalkan total 18 gardu operasi, serta melakukan pengaturan agar pengguna jalan tertib di antrean.
Jasa Marga juga menyiagakan petugas jemput transaksi yang siap diterjunkan sewaktu-waktu, jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol, untuk meningkatkan kapasitas transaksi Gerbang Tol.
Masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati dan mengantisipasi perjalanan. Informasi lalu lintas dapat menghubungi Call Center Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) 14080 atau dengan mengakses twitter @PTJASAMARGA dan live CCTV di laman m.jasamargalive.com.
Jasa Marga, sesuai dengan perkembangan kondisi lalu lintas, bekerjasama dengan Kepolisian, untuk melakukan beberapa hal di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yakni pengaturan lalu lintas sejak SS Dawuan KM 66 lokasi rawan padat karena pertemuan lalu lintas dari Purbaleunyi dan Cikampek.
Kemudian, pengaturan buka/tutup tempat istirahat dan pelayanan sesuai kondisi di TIP 62, TIP 52 dan TIP 42.
Sementara itu, dalam keadaan kepadatan yang luar biasa akan dilakukan contraflow Km 65+000 sampai dengan Km 50+000.
Di Gerbang Tol CIkarang Utama sendiri Jasa Marga sesuai perkembangan kepadatan, dapat meningkatan kapasitas transaksi di Gerbang Tol dilakukan optimalisasi kapasitas GTO yaitu dengan mekanisme transaksi non tunai pada GTO menjadi transaksi tunai atau tapping e-Toll yang dilakukan petugas Pengumpul Tol.
Selain itu, pengalihan lalu lintas ke GT Cikarang Barat 2 untuk masuk kembali di GT Cikarang Barat 4 menuju arah Jakarta.
3. Penggunaan dua gardu reversible.
Disamping itu, untuk Gerbang Tol Karang Tengah di Jalan Tol Jakarta Tangerang, Jasa Marga akan mengoptimalkan total 18 gardu operasi, serta melakukan pengaturan agar pengguna jalan tertib di antrean.
Jasa Marga juga menyiagakan petugas jemput transaksi yang siap diterjunkan sewaktu-waktu, jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol, untuk meningkatkan kapasitas transaksi Gerbang Tol.
Masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati dan mengantisipasi perjalanan. Informasi lalu lintas dapat menghubungi Call Center Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) 14080 atau dengan mengakses twitter @PTJASAMARGA dan live CCTV di laman m.jasamargalive.com.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: