Tim temukan satu lagi jenazah korban pesawat Skytruck
12 Desember 2016 16:41 WIB
Anggota Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengangkat kantong jenazah yang berisikan barang-barang yang diduga milik korban jatuhnya pesawat M28 Skytruck Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (4/12/2016). (ANTARA FOTO/M N Kanwa)
Jakarta (ANTARA News) - Tim gabungan TNI, Polri dan Badan SAR Nasional menemukan satu lagi jasad korban kecelakaan pesawat Skytruck M-28 milik Polri pada hari kesembilan pencarian Minggu (11/12).
"Tim menemukan potongan tubuh yang diduga jenazah mekanik pesawat Skytruck, Brigadir Joko S," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Jenazah korban kecelakaan pesawat itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kepulauan Riau.
Sampai sekarang sudah ada lima jenazah korban yang teridentifikasi, yakni jenazah Bripda Eri Dwi Perdana, Brigadir Suwarno, AKP Safran, AKP Abdul Munir dan Bripka Erwin.
Pesawat M-28 Skytruck pada 3 Desember terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya, namun di Pangkal Pinang tiga orang turun sehingga pesawat melanjutkan perjalanan dengan lima kru dan delapan penumpang di dalamnya.
Pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada 3 Desember siang.
"Tim menemukan potongan tubuh yang diduga jenazah mekanik pesawat Skytruck, Brigadir Joko S," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Jenazah korban kecelakaan pesawat itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kepulauan Riau.
Sampai sekarang sudah ada lima jenazah korban yang teridentifikasi, yakni jenazah Bripda Eri Dwi Perdana, Brigadir Suwarno, AKP Safran, AKP Abdul Munir dan Bripka Erwin.
Pesawat M-28 Skytruck pada 3 Desember terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya, namun di Pangkal Pinang tiga orang turun sehingga pesawat melanjutkan perjalanan dengan lima kru dan delapan penumpang di dalamnya.
Pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada 3 Desember siang.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: