Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menginginkan area perbatasan Kalimantan Utara dijadikan sebagai kawasan ekonomi khusus untuk pertumbuhan ekonomi.
"Kalimantan Utara, harus dijadikan kawasan ekonomi khusus untuk pertumbuhan ekonomi. Sehingga bisa memiliki daya saing melawan ekonomi Malaysia," katanya di Tarakan, Kalimantan Utara, seperti dilansir keterangan tertulis MPR, Minggu.
Mahyudin mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu dibenahi di Kaltara, yang disebutnya terlalu kaku mengatur tata ruang. Ia mencontohkan, Pulau Sebatik yang wilayahnya terbagi menjadi dua negara yaitu Indonesia dan Malaysia.
"Pulau Sebatik wilayah Malaysia dijadikan lahan sawit, sedang Pulau Sebatik wilayah Indonesia masuk tata ruang hutan. Ada perkebunan sawit namun sedikit dan milik masyarakat. Perkebunan sawit di Pulau Sebatik wilayah Indonesia adalah perkebunan rakyat," katanya.
Selain itu, ujar Mahyudin, saat ini mayoritas masyarakat Kaltara bekerja di sektor pertambangan yang suatu saat akan habis.
"Sektor pertambangan suatu ketika akan habis. Kita perlu serius untuk membina petani. Sedikit yang bekerja di sektor pertanian," ujarnya.
MPR ajak bangun perbatasan Kaltara agar bersaing lawan Malaysia
11 Desember 2016 16:08 WIB
Wakil Ketua MPR Mahyudin (ANTARA News/Try Reza Essra)
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Tags: