Ingolstadt torehkan kekalahan perdana Leipzig
10 Desember 2016 23:52 WIB
Pemain bertahan FC Ingolstadt, Roger, menanduk bola yang menjadi gol semata wayang kemenangan timnya atas RB Leipzig dalam laga lanjutan Bundesliga Jerman di Stadion Audi Sportpark, Ingolstadt, Jerman, Sabtu (10/12/2016). (twitter.com/bundesliga_en)
Ingolstadt, Jerman (ANTARA News) - FC Ingolstadt akhirnya memaksa RB Leipzig merasakan kekalahan perdana mereka di Bundesliga Jerman musim ini dengan meraih kemenangan tipis 1-0 dalam laga pekan ke-15 di Stadion Audi Sportpark, Ingolstadt, Jerman, Sabtu.
Padahal Leipzig tampil dominan dengan menguasai 70 persen pengendalian bola sepanjang laga dan melepaskan 13 percobaan tembakan yang tiga di antaranya menemui sasaran.
Namun Leipzig harus menelan kekalahan akibat gol tunggal pemain bertahan Ingolstadt, Roger, pada menit 12 yang menanduk bola umpan silang Anthony Jung dalam situasi bola mati.
Ingolstadt yang harus menutup pertandingan dengan 10 pemain setelah Mathew Leckie menerima kartu kuning kedua dan diusir wasit Markus Schmidt dari lapangan pada menit 90+4 tetap berhasil mempertahankan keunggulan satu gol tersebut hingga laga usai.
Kekalahan itu harus dibayar mahal oleh Leipzig yang harus tergeser dari puncak klasemen ke urutan kedua, lantaran di laga lain Bayern Muenchen membantai VfL Wolfsburg 5-0.
Leipzig dan Muenchen sama-sama memiliki raihan total sementara 33 poin, namun karena keduanya belum pernah berhadapan maka penentuan tie-break didasarkan pada agregat gol yang menempatkan Muenchen surplus 25 gol sedangkan Leipzig hanya surplus 17 gol.
Sementara bagi Ingolstadt (9) kemenangan itu membuat mereka meninggalkan dasar klasemen dan sedikit memperbaiki posisinya ke peringkat 17.
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi seturut laman resmi Bundesliga Jerman:
FC Ingolstadt (3-4-2-1): Martin Hansen (PG/Orjan Nyland); Marvin Matip, Roger, Marcel Tisserand; Florent Hadergionaj, Alfredo Morales, Almog Cohen, Anthony Jung; Mathew Leckie, Pascal Gross (Lucas Hinterseer); Dario Lezcano (Moritz Hartmann)
Pelatih: Maik Walpurgis
RB Leipzig (4-2-2-2): Peter Gulasci (PG); Benno Schmitz, Stefan Ilsanker, Willi Orban, Marcel Halstenberg; Diego Demm, Naby Keita; Marcel Sabitzer, Emil Forsberg; Timo Werner (Davie Selke), Yussuf Poulsen (Oliver Burke)
Pelatih: Ralph Hasenhuettl
Padahal Leipzig tampil dominan dengan menguasai 70 persen pengendalian bola sepanjang laga dan melepaskan 13 percobaan tembakan yang tiga di antaranya menemui sasaran.
Namun Leipzig harus menelan kekalahan akibat gol tunggal pemain bertahan Ingolstadt, Roger, pada menit 12 yang menanduk bola umpan silang Anthony Jung dalam situasi bola mati.
Ingolstadt yang harus menutup pertandingan dengan 10 pemain setelah Mathew Leckie menerima kartu kuning kedua dan diusir wasit Markus Schmidt dari lapangan pada menit 90+4 tetap berhasil mempertahankan keunggulan satu gol tersebut hingga laga usai.
Kekalahan itu harus dibayar mahal oleh Leipzig yang harus tergeser dari puncak klasemen ke urutan kedua, lantaran di laga lain Bayern Muenchen membantai VfL Wolfsburg 5-0.
Leipzig dan Muenchen sama-sama memiliki raihan total sementara 33 poin, namun karena keduanya belum pernah berhadapan maka penentuan tie-break didasarkan pada agregat gol yang menempatkan Muenchen surplus 25 gol sedangkan Leipzig hanya surplus 17 gol.
Sementara bagi Ingolstadt (9) kemenangan itu membuat mereka meninggalkan dasar klasemen dan sedikit memperbaiki posisinya ke peringkat 17.
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi seturut laman resmi Bundesliga Jerman:
FC Ingolstadt (3-4-2-1): Martin Hansen (PG/Orjan Nyland); Marvin Matip, Roger, Marcel Tisserand; Florent Hadergionaj, Alfredo Morales, Almog Cohen, Anthony Jung; Mathew Leckie, Pascal Gross (Lucas Hinterseer); Dario Lezcano (Moritz Hartmann)
Pelatih: Maik Walpurgis
RB Leipzig (4-2-2-2): Peter Gulasci (PG); Benno Schmitz, Stefan Ilsanker, Willi Orban, Marcel Halstenberg; Diego Demm, Naby Keita; Marcel Sabitzer, Emil Forsberg; Timo Werner (Davie Selke), Yussuf Poulsen (Oliver Burke)
Pelatih: Ralph Hasenhuettl
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: