Rehabilitasi rumah korban gempa di Pidie Jaya butuh Rp901 miliar
10 Desember 2016 11:48 WIB
Salah satu kawasan yang terkena dampak gempa diambil dari dalam pesawat Susi Air , di Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12/2016). Gempa 6,5 SR yang berpusat di Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12/2016), mengakibatkan 102 orang tewas, ratusan orang luka-luka dan ratusan bangunan rusak berat. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Meureudu, Aceh (ANTARA News) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya, Pronvinsi Aceh Bahron Bakti mengatakan rehabilitasi rumah warga yang rusak akibat gempa bumi membutuhkan anggaran Rp901 miliar.
"Untuk sementara anggaran yang dibutuhkan untuk merehabilitasi rumah korban gempa Rp901.425.000.000, dan sudah kami laporkan kepada presiden maupun menteri," kata Bahron di Pidie Jaya, Aceh, Sabtu.
Jumlah anggaran yang dilaporkan tersebut diperhitungkan untuk dialokasikan di delapan kecataman se-Kabupaten Pidie Jaya, meliputi, Pante Raja, Bandar Dua, Bandar Baru, Jangka Buya, Tringgadeng, Meureudu, Bandar Baru dan Alee Glee.
"Data sementara jumlah rumah warga yang rusak parah dan ringan 12.560 unit, sementara kerusakan masjid dan menasah (surau) 49 unit," katanya.
Ada pun jumlah korban meninggal saat ini yang sudah terevakuasi di posko penanganan korban gempa BNPB halaman kantor bupati setempat tercatat 96 orang, luka berat dan ringan 660.
"Untuk sementara anggaran yang dibutuhkan untuk merehabilitasi rumah korban gempa Rp901.425.000.000, dan sudah kami laporkan kepada presiden maupun menteri," kata Bahron di Pidie Jaya, Aceh, Sabtu.
Jumlah anggaran yang dilaporkan tersebut diperhitungkan untuk dialokasikan di delapan kecataman se-Kabupaten Pidie Jaya, meliputi, Pante Raja, Bandar Dua, Bandar Baru, Jangka Buya, Tringgadeng, Meureudu, Bandar Baru dan Alee Glee.
"Data sementara jumlah rumah warga yang rusak parah dan ringan 12.560 unit, sementara kerusakan masjid dan menasah (surau) 49 unit," katanya.
Ada pun jumlah korban meninggal saat ini yang sudah terevakuasi di posko penanganan korban gempa BNPB halaman kantor bupati setempat tercatat 96 orang, luka berat dan ringan 660.
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: