KLHK rangkul semua pihak jaga lingkungan
9 Desember 2016 20:41 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya saat menghadiri malam penganugerahan Miss Earth 2016. KLHK merangkul berbagai elemen masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan. (istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merangkul berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadi agen perubahan mengawal perilaku yang cinta lingkungan.
"Elemen pertama adalah kalangan mahasiswa. Kami mengajak kalangan muda mencintai lingkungan," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya di Jakarta, Jumat.
Tidak hanya itu, KLHK juga merangkul kontestan Miss Earth Indonesia 2016 yang mengikuti kontes Miss Earth Internasional. Diharapkan mereka dapat menjadi pembicara untuk masalah lingkungan hidup, tidak hanya Indonesia, namun juga isu-isu lingkungan yang tengah terjadi di dunia mendatang serta dapat menyuarakan Pola Hidup Hijau :Saving The Earth Through Eco Lifestyle,untuk menyelamatkan Bumi ke seluruh dunia.
"Miss Earth Indonesia 2016 sebagai Duta Lingkungan Hidup, kiranya dapat ikut berperan serta dalam Awareness Program sebagaimana yang telah digariskan dan sepakati oleh UNEP-UNFCCC," kata Menteri Siti.
Penyadartahuan tersebut antara lain berhubungan dengan pemanasan global, perubahan cuaca, keanekaragaman hayati, energi terbarukan, Kyoto Protocol, perlindungan satwa, masalah air bersih, masalah pencemaran udara, masalah sampah dan limbah, masalah pengrusakan hutan, masalah kali/danau bersih dan masalah di laut (Terumbu Karang) dan sebagainya.
KLHK juga menjalin kerja sama dengan Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi masyarakat berbasis umat. Menteri Siti bersama dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menandatangani nota kesepahaman tentang konservasi sumber daya hutan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Wujud dari kerja sama tersebut adalah untuk menjalin penguatan umat serta komunitas khususnya Muhammadiyah dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
"Berbagai kerja sama ini penting untuk penguatan komunitas dalam tata kelola lingkungan secara berkelanjutan sehingga terbentuk tata kelola lingkungan yang baik," kata dia.
"Elemen pertama adalah kalangan mahasiswa. Kami mengajak kalangan muda mencintai lingkungan," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya di Jakarta, Jumat.
Tidak hanya itu, KLHK juga merangkul kontestan Miss Earth Indonesia 2016 yang mengikuti kontes Miss Earth Internasional. Diharapkan mereka dapat menjadi pembicara untuk masalah lingkungan hidup, tidak hanya Indonesia, namun juga isu-isu lingkungan yang tengah terjadi di dunia mendatang serta dapat menyuarakan Pola Hidup Hijau :Saving The Earth Through Eco Lifestyle,untuk menyelamatkan Bumi ke seluruh dunia.
"Miss Earth Indonesia 2016 sebagai Duta Lingkungan Hidup, kiranya dapat ikut berperan serta dalam Awareness Program sebagaimana yang telah digariskan dan sepakati oleh UNEP-UNFCCC," kata Menteri Siti.
Penyadartahuan tersebut antara lain berhubungan dengan pemanasan global, perubahan cuaca, keanekaragaman hayati, energi terbarukan, Kyoto Protocol, perlindungan satwa, masalah air bersih, masalah pencemaran udara, masalah sampah dan limbah, masalah pengrusakan hutan, masalah kali/danau bersih dan masalah di laut (Terumbu Karang) dan sebagainya.
KLHK juga menjalin kerja sama dengan Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi masyarakat berbasis umat. Menteri Siti bersama dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menandatangani nota kesepahaman tentang konservasi sumber daya hutan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Wujud dari kerja sama tersebut adalah untuk menjalin penguatan umat serta komunitas khususnya Muhammadiyah dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
"Berbagai kerja sama ini penting untuk penguatan komunitas dalam tata kelola lingkungan secara berkelanjutan sehingga terbentuk tata kelola lingkungan yang baik," kata dia.
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: